Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur nomor urut 02 dr Muhamad Wahyu dan Ramzi turut mendeklarasikan diri atas klaim kemenangannya dalam Pilbup Cianjur 2024. Paslon tersebut mengklaim meraih suara terbanyak berdasarkan rekap data C1 dengan perolehan 41,46 persen suara.
Bahkan Paslon 02 beserta Partai pengusung dan pendukung beserta tim relawan menggelar deklarasi serta syukuran atas klaim Kemenangan tersebut di posko pemenangan Wahyu-Ramzi Jalan Prof Moch Yamin, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur.
Jubir Tim Kampanye Paslon nomor urut 02 Muhammad Toha, mengatakan pihaknya masih mendeklarasikan kemenangan lantaran terlebih dulu melakukan rekap data perolehan berdasarkan data C1 salinan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari kemarin sore pun sebenarnya kami sudah optimis menang. Tapi kami bersabar dulu sampai data rekapnya terkumpul semua. Dan hari ini kami sampaikan hasil real count perolehan suara Pilkada Cianjur
2024 berdasarkan data C1 Salinan yang telah masuk sebanyak 4.026 TPS dari total 4.054 TPS. Didapati perolehan suara Paslon 02 mencapai 438.866 suara atau 41,46 persen," kata dia, Kamis (28/11/2024).
Menurut dia, Wahyu-Ramzi berhasil memperoleh suara terbanyak dengan total 438.866 suara, unggul 25.440 suara atau 2,4 persen di atas Paslon Nomor Urut 01 yang meraih 413.426 suara atau 39,06 persen suara.
"Kita juga telah memenangkan perolehan suara secara mayoritas di berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur. Sehingga berdasarkan data yang telah diinput, kami menyatakan bahwa pasangan Wahyu Ramzi adalah peraih suara terbanyak dalam Pilkada Cianjur 2024," kata dia.
Calon Bupati Cianjur nomor urut 02 dr Muhammad Wahyu, menuturkan, kemenangan tersebut bukanlah kemenangan Wahyu-Ramzi tetapi kemenangan warga masyarakat Cianjur.
"Dan kami siap untuk berkerja, kami siap membuat Cianjur lebih maju, kami siap membuat Cianjur lebih baik, kami siap membuat Cianjur sejahtera, dan kami yakinkan bahwa pembangunan di Cianjur akan menjadi keseharian bekerlanjutan di masa kepemimpinan," ucap dia.
Senada dengan Toha, Wahyu menyebut dirinya baru melakukan deklarasi lantaran mengutamakan ketertiban dan juga menunggu hasil perhitungan yang real.
"Setelah semuanya komplit, semua sudah ada data-datanya baru kita deklarasikan," katanya.
Sebelumnya, Paslon nomor urut 01 Herman Suherman dan M Solih Ibang juga mengklaim unggul sementara dalam perolehan suara Pilkada Cianjur 2024, berdasarkan hasil perhitungan cepat. Herman mengklaim keunggulan sementara dengan merujuk quickcount lembaga survei Indikator Politik, dengan perolehan suara sementara sebesar 42,45 persen.
"Jadi, hasil exit poll dan quick count Indikator Politik kita menang (unggul), ya, yaitu sekitar 43 persen," kata Herman.
Paslon petahana ini optimistis, keunggulan sementara ini akan tetap terjaga hingga perhitungan suara akhir.
"Alhamdulillah, walaupun tipis kita menang (unggul), karena biasanya yang namanya hasil exit poll, quick count itu tidak jauh beda dengan real count," ucap dia.
Herman menginstruksikan timnya untuk mengawal perolehan suara ini, mulai di tingkat TPS (Tempat Pemungutan Suara).
"Saya titip ke teman-teman, jaga di masing-masing kecamatan dan desa. Jangan sampai dicurangi pihak lain," ujar dia. "Intinya, kita tidak boleh lengah, jaga TPS-nya masing-masing," ucap Herman.
Semua Pihak Diminta Tahan Diri
Sementara itu, Direktur Cianjur Riset Center (CRC) Anton Ramadhan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kualitas demokrasi di Kabupaten Cianjur.
Menurut dia, Pilkada bukan hanya menjadi ajang memilih pemimpin daerah, tetapi juga momen penting untuk memperkuat partisipasi warga dalam proses
politik yang jujur, adil dan transparan.
"Partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan bahwa Pilkada berjalan sesuai dengan prinsip demokrasi dan bebas dari praktik curang. Ancaman seperti politik uang dan potensi manipulasi hasil pemilu dapat mencederai kepercayaan publik terhadap demokrasi. Oleh karena itu, dibutuhkan komitmen bersama dari semua pihak untuk menolak segala bentuk kecurangan dan secara aktif mengawal jalannya Pilkada 2024," ujar dia.
Menurut dia, terkait dengan adanya saling klaim kemenangan antara dua pasangan calon, yakni Paslon nomor 01 Herman Suherman-M Ibang Solih dan Paslon nomor urut 02 Wahyu-Ramzi, dirinya mengimbau semua pihak termasuk pasangan calon dan partai pengusung serta warga masyarakat untuk bersikap tenang dan menunggu pengumuman hasil resmi.
"Hasil Pilkada Cianjur 2024 akan diumumkan pada 15 Desember 2024 mendatang. Saya mengimbau kepada seluruh pihak, untuk bersabar dan menunggu hasil resmi penghitungan dan rekapitulasi hasil pilkada dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Kita semua pasti lelah untuk menyukseskan Pilkada serentak ini, manfaatkan waktu untuk istirahat," ungkap Anton.
Simak Video "Video 59 WBP Rutan Pangkajene Tidak Bisa Memilih"
[Gambas:Video 20detik]
(dir/dir)