Kopi Tumpah di TPS Giring Saksi Pilbup Cianjur ke Kantor Polisi

Round-up

Kopi Tumpah di TPS Giring Saksi Pilbup Cianjur ke Kantor Polisi

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 28 Nov 2024 10:00 WIB
Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Ilustrasi kopi (Ilustrasi iStock)
Bandung -

Tumpahan kopi yang jatuh ke atas surat suara membuat KT (24) harus berurusan dengan penegak hukum. Saksi salah satu paslon di Pilbup Cianjur itu, juga akhirnya ketahuan telah mengonsumsi obat-obatan terlarang.

Kejadian ini berawal ketika KT yang berada di dalam TPS 10 Desa Mayak, Kecamatan Cibeber meminta kopi kepada salah satu panitia pemungutan suara. Status KT sebagai saksi diketahui dari dua buah surat berisikan keterangan penunjukan KT sebagai saksi.

Kapolsek Cibeber Kompol Tio, mengatakan, kopi yang diminta tersebut kemudian tumpah dan membasahi sekitar 25 surat suara yang akan digunakan para pemilih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KT ini statusnya saksi TPS dari salah satu paslon, sehingga diizinkan untuk berada di dalam TPS. Tapi saat menyeduh kopi, tiba-tiba gelasnya terjatuh dan kopinya tumpah ke surat suara," ujar dia, Rabu (27/11/2024).

Menurut dia, kopi tumpah tersebut menyebabkan cekcok dan keributan. Pada akhirnya KT pun diamankan petugas ke Mapolsek Cibeber.

ADVERTISEMENT

"Kalau sampai keributan besar tidak terjadi, sebatas cekcok. Tapi karena ada keributan jadi KT kami amankan sebagai pemicunya," kata dia.

KT diamankan polisi usai picu kericuhan di TPS 10 Desa Mayak Kecamatan CibeberKT diamankan polisi usai picu kericuhan di TPS 10 Desa Mayak Kecamatan Cibeber Foto: Ikbal Selamet/detikJabar

Dia mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, diketahui jika KT juga positif mengonsumsi obat-obatan terlarang.

"Tadi sudah kita tes urine, ternyata positif benzo atau obat-obatan terlarang. Langsung kami serahkan ke Satnarkoba Polres Cianjur untuk diproses lebih lanjut," kata dia.

Tio menambahkan, meskipun sempat diwarnai kericuhan, pelaksanaan pemilihan di TPS 10 tetap berjalan lancar.

"Setelah KT diamankan, proses pemilihan hingga penghitungan suara berlanjut. Surat suara yang basah akibat terkena tumpahan kopi juga sudah diganti," pungkasnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads