.webp)
Hujan deras disertai angin tidak menyurutkan rasa penasaran warga saat melihat proses hitung suara di TPS 5 Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Rabu (27/11/2024). Warga yang tinggal di langganan terdampak banjir rob itu berbondong-bondong ke TPS.
Pantauan detikJabar, sejumlah warga terlihat sedang duduk di pintu kelas sekolah tempat pemungutan suara. Sambil bersedekap tangan menahan dinginnya suhu udara, warga tampak fokus melihat aksi panitia saat menghitung hasil suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu.
Tidak jarang gentakan suaranya terdengar keras. Terutama sorakan kode yel-yel dan nomor Paslon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua," kata bapak-bapak saat penghitungan suara dari balik jendela kelas.
"Lanjutkan," timpal warga lainya.
Tri (33) misalnya, ia pun harus melongok dari jendela ruang kelas. Sambil memegang selulernya, Tri berusaha menyiarkan secara langsung proses penghitungan suara lewat media sosialnya.
Tri mengaku penasaran dengan hasil suara para warga di wilayah yang rutin terendam banjir rob tersebut. "Penasaran aja sih, siapa yang menang (Pilbub Indramayu)," kata Tri kepada detikJabar.
Menurut Tri banyak masyarakat khususnya di Desa Eretan yang mengharapkan adanya perubahan terutama dalam penanggulangan banjir rob. Pasalnya, sejak tahun 2014 masyarakat sudah menjadi korban langganan banjir rob.
"Ya harapannya ada pimpinan yang peduli dengan masyarakat di sini. Artinya ada penanggulangan yang benar-benar serius (banjir rob)" ujarnya.
Ketua TPS 05 Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Luthfan Atiqi menyebut proses pemungutan suara berjalan lancar. Meskipun, banyak pemilih yang tidak hadir.
"Alhamdulillah dari awal pembukaan sampai penutupan berjalan lancar meskipun ada beberapa yang tidak hadir. Total DPT itu 579 yang hadir itu 316. Kita tutup di jam 13.05 WIB," kata Luthfan saat ditemui detikJabar.
Dalam proses penghitungan suara, Luthfan mengaku sangat bersyukur karena berjalan dengan sangat kondusif. Bahkan, tidak ada gangguan ataupun keributan dari masing-masing pendukung.
"Alhamdulillah keadaannya kondusif tidak ada keributan antara saksi satu dengan yang lainnya," ujarnya.
Bahkan lanjut Luthfan, hujan deras selama yang melanda wilayah Eretan tidak mengganggu jalannya proses penghitungan suara. "Meskipun keadaan hujan, tidak menggangu kegiatan proses perhitungan suara semuanya berjalan dengan lancar," pungkasnya.
(sud/sud)
