.webp)
Jeruji besi bukan penghalang bagi para warga binaan untuk meramaikan Pilkada Serentak 2024. Secercah harapan dari suara yang mereka sumbangkan diharapkan bisa memberikan manfaat untuk kemajuan daerahnya.
KY (45), salah seorang warga binaan di Lapas Kelas IIB Majalengka menitipkan pesan kepada siapapun yang terpilih agar amanah dalam mengemban kepercayaan dari rakyat. Dia berharap suara yang disumbangkannya itu turut menghasilkan pemimpin yang berkualitas.
"Untuk yang terpilih semoga amanah," kata YS saat diwawancarai detikJabar, Rabu (27/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
YS mengaku, bersyukur karena statusnya sebagai warga negara masih diakui. Itu karena, hak pilihnya sebagai salah satu warga yang turut menjadi penentu pemimpin di masa yang akan datang masih difasilitasi oleh Lapas Kelas IIB Majalengka.
"Alhamdulillah selaku warga binaan dan selaku warga negara Indonesia mendapatkan fasilitas penuh dari Kalapas berserta stafnya, alhamdulilah kami sangat berkesan dalam artian hak suara kami sangat difasilitasi," ujar dia.
Baginya menentukan hak suara di dalam penjara merupakan pengalaman pertama. Pasalnya YS baru sekitar 10 bulan mendekam di balik jeruji besi.
"Pengalaman pertama (nyoblos di lapas). Alhamdulillah tidak ada kebingungan," ucapnya.
YS mengaku tidak kebingungan dalam menentukan pemimpin. Pasalnya calon-calon yang saat ini tengah berkompetisi sudah ia kenal.
"Alhamdulillah dalam hal ini tidak ada karena sebelumnya kami sudah diberi simulasi atau pun diberi sosialisasi dari staf di lapas ini," jelas dia.
"Pigur Bupati dan Gubernur alhamdulillah saya kenal. Jadi tidak ada kendala," sambungnya.
Sementara itu, Ketua KPPS TPS 901 yang juga Kasi Binadik Lapas Majalengka Maulana Kahfi Fikardin mengatakan, sedikitnya ada 275 warga binaan yang ikut meramaikan pesta demokrasi di Lapas Kelas IIB Majalengka.
"Di lapas Majalengka (DPT) warga binaan ini ada sekitar 275 orang, kemudian ditambah oleh pegawai petugas sebanyak 13 orang. Yang daerah itu ada sekitar 217. Sisanya di luar daerah Majalengka," ujar Kahfi.
Semangat antusias pemilih di Lapas Kelas IIB Majalengka dipastikan tinggi. Dia juga memastikan tidak ada warga binaan yang tidak menyumbang suara.
"Alhamdulillah pada saat pencoblosan sudah melaksanakan sosialisasi bersama pejabat struktural. Di mana kita memberitahu ada pencoblosan di tanggal 27, kemudian kita sampaikan ada beberapa paslon dari Gubernur hingga Bupati. Mereka sangat antusias dan kalau bisa kita menyampaikan tidak ada yang golput," jelasnya.
(mso/mso)
