Calon Gubernur Jawa Barat Jeje Wiradinata menyalurkan hak politiknya di TPS 02 Hotel Pantai Indah Timur Pangandaran, Rabu (27/11/2024). Dia datang bersama istrinya Ida Nurlela, putra dan cucunya
Sebelum berangkat ke TPS, Jeje dengan keluarga menggelar doa bersama. Setelah itu, dia berjalan kaki ke TPS sejauh 20 meter yang berada tepat di belakang rumahnya.
Jeje dan istri mengenakan pakaian berbeda warna. Jeje mengenakan pakaian PDH dan Ida Nurlaela memakai busana bernuansa merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Jeje membeberkan alasannya mengenakan pakaian PDH, karena sudah menjabat kembali sebagai Bupati Pangandaran.
Selain itu, Jeje dan istri dibuntuti cucu menuju TPS. Meski sempat diguyur hujan, partispasi masyarakat menuju TPS tetap antusias.
"Yah saya tidak banyak yang ingin disampaikan, hanya bismillah, Insyaallah selebihnya serahkan kepada sang pencipta," kata Jeje.
Menurutnya, momen Pilkada ini berlangsung penuh kegembiraan. Warga nampak antusias untuk menyalurkan pilihannya. "Ya kan pesta demokrasi ini harus disambut dengan riang gembira," ucapnya.
Jeje mengaku, tidak ada yang dipersiapkan jelang pencoblosan. Dia hanya menggelar doa bersama di sebuah pesantren. "Saya ditunjuk jadi Cagub itu saat pengajian di Pesantren As Syujaiyah, semalam pun doa bersama di sana," kata Jeje.
Ia mengaku, optimistis dengan hasil pemungutan nanti. "Tentu optimis lah," ucapnya.
Setelah melakukan pencoblosan ke TPS, Jeje langsung bertolak ke TPS lain sebagaimana mestinya kepala daerah meninjau kondisi Pilkada. "Setelah dari sini saya keliling Pangandaran keliling TPS sebagai Bupati Pangandaran," katanya.
(mso/mso)