.webp)
Dedi Mulyadi, Cagub Nomor urut 4 melakukan pencoblosan di pilkada Serentak tahun 2024. Dedi yang ikut menjadi kontestan itu menggunakan hak suaranya di TPS 003 , Desa Sawah Kulon, Pasawahan, Purwakarta.
Ia datang bersama anaknya sekitar pukul 08.00 WIB, usai melakukan perjalan di kediamannya di wilayah Subang. Selama perjalanan Dedi menyebutkan jalan sepi dan kondisi ini cukup berbeda dengan pilkada sebelumnya.
"Harapannya berjalan dengan tenang dan saya lihat suasananya sangat beda ya. Biasanya kalau hari pemilu jalan agak rame sekarang malah kosong artinya bahwa saya melihat partisipasi publiknya akan meningkat akan tingkat bisa dilihat dari jalan yang kosong, orang hari ini tidak pergi ke mana-mana kecuali milih kayaknya ya," ujar Dedi Mulyadi sesaat sebelum memasuki TPS, Rabu (27/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi menyebutkan, jika ia tidak melakukan persiapan khusus sebelum pencoblosan. Ia melakukan aktivitas seperti biasa melayani tamu yang datang ke rumahnya, bersih-bersih rumah dan tidur dengan nyenyak.
"Santai aja saya malah masih nyapu di ruangan, ngeberes-beresin kursi karena banyak tamu, hari ini nyiapin minuman, baru tidur jam 11 malam setelah dengan para pegawai di lingkungan rumah saya ngobrol kemudian betul-betul kabel listrik betul-betul taman ya kegiatan rileks aja enggak ada yang spesial persiapannya," katanya
Pantauan detikJabar, Dedi datang menggunakan pakaian khasnya berwarna serba putih dengan tak lepas dari iket kepala warna putih. Ia melakukan pendaftaran dan menunggu sekitar 10 menit layaknya warga biasa.
Usai dipanggil ia langsung menggunakan hak suaranya di bilik suara dan menunjukkan dua kartu yang sudah ia coblos, satu kartu untuk cabup-cawabup dan satu kartu lagi untuk cagub-cawagub.
Ia dengan rileks menunjukkan kepada awak media saat memasukkan surat suara ke kotak suara dan mencelupkan jari tengahnya ke tinta warna biru.
Dedi nampak sumringah dengan hasil survey yang selama ini dilakukan oleh berbagai lembaga survey, dan sejumlah tempat menjadi lumbung suara baginya.
"Ya kalau bisa 80 persen suara kemenangan menang untuk Dedi-Erwan. Kekuatan suara di survei kan sudah kelihatan ya datanyaa data suara tinggi saya Seperti di Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Majalengka, Cirebon, Indramayu terus kemudian kabupaten Bandung, Kota Bandung, Bandung Barat, Garut dan semuanya," pungkas Dedi .
(yum/yum)
