Sebanyak 894.295 warga ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pilkada 2024 baik Pilbup Sumedang maupun Pilgub Jabar. Generasi Z serta Generasi Milenial tercatat mendominasi dari angka DPT tersebut.
Ketua KPU Sumedang Ogi Ahmad Fauzi mengungkapkan sedikitnya tercatat sekitar 46 persen suara di Sumedang merupakan pemilih dari Gen Z maupun Gen Milenial. Sementara sisanya berasal dari Generasi X berada di angka 29 persen, Baby Boomer 22 persen, serta lansia menyumbang suara 3 persen.
Ogi lebih merinci untuk Generasi Z tercatat ada 153.873 pemilih, Generasi Milenial berada di angka 255.918, sedangkan untuk Generasi X berada di 248.348 pemilih, sementara untuk Baby Boomer 201.087, serta lansia terdapat 25.069 pemilih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau misalkan dilihat antara Gen milenial dan Gen Z angkatnya cukup signifikan begitu di Kabupaten Sumedang sekitar 46 persen suara jadi hampir setengah dari pemilih Sumedang itu adalah Gen Z dan Gen milenial," ujar Ogi kepada detikJabar, Selasa (26/11/2024).
Selain itu, Ogi menyampaikan jika di Pilkada Sumedang 2024 ini juga pihaknya mencatat secara total pemilih disabilitas ada 4.617 dengan perkiraan menyumbang suara 0,52 persen. Dari angkat tersebut, lanjut Ogi, terdapat beberapa kategori penyandang disabilitas yang berada di Sumedang.
"Terkait dengan pemilih yang disabilitas di Kabupaten Sumedang sendiri ada 4.617 pemilih disabilitas yang terdiri dari beberapa kategori, satu yaitu ada disabilitas mental sebanyak 872 pemilih kemudian disabilitas fisik itu ada 1.913 orang, kemudian ada sensorik, sensorik ini ada sensorik netra ada sensorik rungu, ada sensorik bicara total ada 1.424 orang, atau ada juga disabilitas intelektual 409 orang," katanya.
Ogi mengatakan, teruntuk pemilih disabilitas sendiri tentu memiliki hak yang sama sebagai warga di agenda pesta demokrasi pada tingkat daerah. Oleh karenanya, KPU akan menyiapkan seluruh kebutuhan dari para pemilih disabilitas agar dapat mencoblos dan memilih pemimpin sesuai dengan keinginan dari mereka.
"Untuk disabilitas kami tandai yang disabilitas ini untuk difasilitasi. Misalnya jika ada disabilitas tuna netra misalnya maka kemudian nanti disiapkan alat bantunya, atau tuna daksa misalnya maka kemudian TPS-nya betul-betul tidak boleh di TPS yang ada tangganya harus fleksibel dan memungkinkan kursi roda bisa masuk," katanya.
"Tapi kalau misalkan hanya kondisi-kondisi fisik itu dimungkinkan nanti ada pendamping tapi tentu kemudian harus persetujuan dari disabilitas tersebut," sambungnya.
KPU Sudah Distribusikan Logistik ke Tingkat TPS
KPU Sumedang menyatakan telah siap untuk menggelar pencoblosan di Pilkada 2024 baik itu dari Pilgub Jabar maupun Pilbup Sumedang. Ketua KPU Ogi Ahmad Fauzi menyampaikan bahwa pihaknya telah menyalurkan keperluan logistik di masing-masing TPS.
"Kami sudah sangat siap menghadapi Pilkada 2024 di Kabupaten Sumedang karena secara kebutuhan logistik sudah sampai ke TPS kami sudah distribusikan dari tingkat kecamatan ke tingkat desa dari tanggal 23, 24, dan terakhir sampai dengan tanggal 25 November kemarin distribusi terakhir dari PPK tingkat kecamatan sampai tingkat desa atau PPS," ungkap Ogi.
Ogi memastikan, untuk proses pendistribusian logistik ke tingkat TPS berjalan dengan lancar meski wilayah Sumedang sering dilanda hujan yang cukup deras pada beberapa hari terakhir ini.
"Hari ini ada pendistribusian dari desa PPS ke tingkat TPS. Allhamdulilah walaupun kondisi hujan kita pastikan bahwa proses pendistribusian juga berjalan aman. Terutama dari proses pendistribusian tingkat kecamatan ke tingkat desa dipastikan bahwa kendaraannya tertutup sehingga semua kebutuhan logistik di Pilkada aman walaupun hujan," pungkasnya.
(yum/yum)