BPBD Cirebon Antisipasi TPS Kebanjiran Saat Pencoblosan Pilkada 2024

Jawa Barat

Kenali Kandidat

BPBD Cirebon Antisipasi TPS Kebanjiran Saat Pencoblosan Pilkada 2024

Devteo Mahardika - detikJabar
Selasa, 26 Nov 2024 14:36 WIB
Pengecekan alat kesiapan BPBD Kabupaten Cirebon
Pengecekan alat kesiapan BPBD Kabupaten Cirebon. Foto: Devteo Mahardika/detikJabar
Kabupaten Cirebon -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon menyatakan kesiapannya untuk mengantisipasi potensi bencana, khususnya banjir di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan jelang hari pencoblosan Pilkada Cirebon 2024.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Deni Nurcahya mengungkapkan pihaknya telah mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana evakuasi untuk memastikan proses pemungutan suara tetap berjalan meskipun terjadi bencana. "Kami sudah siap secara keseluruhan bilamana terjadi bencana banjir di sejumlah titik TPS yang termasuk dalam kategori rawan," kata Deni pada Selasa (26/11/2024).

Sebagai langkah antisipasi, BPBD telah menyiapkan 15 perahu, terdiri dari perahu karet dan perahu fiber yang akan digunakan untuk evakuasi di TPS-TPS yang rawan terdampak banjir. "Peralatan ini akan mempermudah proses evakuasi sehingga kegiatan pemungutan suara dapat tetap terlaksana," jelas Deni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, BPBD juga telah menyiagakan personel di lokasi-lokasi yang rawan bencana untuk merespons situasi dengan cepat. Tim ini bertugas untuk memastikan keamanan masyarakat, petugas pemilu, dan kelancaran logistik Pilkada jika terjadi kondisi darurat.

Langkah antisipasi ini menjadi bagian dari komitmen BPBD Kabupaten Cirebon untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada. Dengan persiapan matang, BPBD berharap tidak ada hambatan berarti akibat bencana di hari pencoblosan.

ADVERTISEMENT

"Prioritas kami adalah keselamatan masyarakat dan kelancaran Pilkada. Semua persiapan sudah kami lakukan agar proses demokrasi berjalan lancar meskipun di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu," pungkas Deni.

Sebelumnya, Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Esya Karnia Puspawati, menjelaskan bahwa salah satu langkah penting yang telah dipersiapkan adalah menentukan jalur evakuasi untuk melindungi logistik pemilu di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdampak banjir.

"Hampir di setiap kecamatan sudah memiliki jalur evakuasi masing-masing," ujarnya.

Dari total TPS yang ada, terdapat 24 titik TPS yang masuk dalam kategori rawan banjir, tersebar di kecamatan-kecamatan dari wilayah barat hingga timur Cirebon.

Di antaranya, Kecamatan Pasaleman dan Ciledug menjadi perhatian khusus karena termasuk daerah paling rentan terhadap banjir. Bahkan, di Kecamatan Pasaleman terdapat dua desa yang diperkirakan akan terdampak jika banjir terjadi.

Selain memastikan keamanan logistik, KPU juga mengantisipasi potensi menurunnya partisipasi pemilih akibat banjir.

"Yang perlu diantisipasi adalah partisipasi pemilih bila terjadi banjir," tambah Esya.

Sementara itu, terkait dengan distribusi logistik pemilu telah dimulai sejak 21 November dan dijadwalkan selesai pada 23 November. Sementara itu, masa tenang akan berlangsung mulai 24 November, di mana seluruh aktivitas kampanye dihentikan.

(sud/sud)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads