Kata Panglima TNI-Kapolri soal Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024

Jawa Barat

Kenali Kandidat

Kata Panglima TNI-Kapolri soal Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024

Rifat Alhamidi - detikJabar
Selasa, 26 Nov 2024 13:15 WIB
Penutupan Dikreg ke-52 Sesko TNI Dikreg.
Panglima TNI dan Kapolri di Penutupan Dikreg ke-52 Sesko TNI.Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar
Bandung -

Jelang pencoblosan Pilkada serentak 2024 pada 27 November, TNI-Polri memastikan sudah memetakan kerawanan yang berpotensi terjadi saat tahapan maupun setelah pencoblosan. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, TNI sudah mengerahkan 168 ribu personel untuk membantu polisi menghadapi Pilkada.

Agus juga menyebut TNI telah menerjunkan sejumlah kendaraan bantuan untuk membawa logistik hingga keperluan personel yang dibutuhkan. "TNI menyiapkan 168 ribu personil yang akan di-BKO kepada kepolisian. Dan itu tersebar di wilayah-wilayah," kata Jenderal Agus di Sesko TNI, Kota Bandung, Selasa (26/11/2024).

"Kemudian selain personal, kita menyiapkan juga alut seperti helikopter, kemudian truk-truk yang membawa personel. Kemudian pesawat udara, dari Boeing sampai Hercules 130, CN, CASA, kemudian kita juga menyiapkan beberapa KRI dari Angkatan Laut," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenderal Agus pun mengimbau kepada masyarakat supaya bisa menjaga situasi kondusif saat pencoblosan Pilkada Serentak 2024. Ia berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi demi menciptakan situasi yang aman.

"Untuk menghadapi Pilkada agar masyarakat tidak mudah provokasi. Kita ciptakan sama-sama, kita ciptakan suasana yang damai dan aman dan kondusif," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Polri menyiapkan 1,4 juta personel untuk tahapan pencoblosan hingga rekapitulasi Pilkada Serentak 2024. Salah satu potensi kerawanan yang sudah diantisipasi adalah TPS di sejumlah titik yang rawan terjadi bencana.

"Untuk Pilkada, tentunya saat ini kita masuk ke masa tenang. Kemarin kita sudah melaksanakan kegiatan bersama dengan KPU, Bawaslu, DKPP, Bapak Panglima untuk mengecek perkembangan terakhir dan memastikan distribusi logistik sudah sampai di TPS. Dan harapannya, H-1 seluruh TPS sudah bisa berdiri," kata Kapolri.

"Kemudian juga tentunya Kita juga memastikan untuk wilayah-wilayah yang terdapat bencana, TPS di wilayah khusus sudah didirikan. Oleh karena itu, seluruh personel nanti dibantu oleh TNI sama Linmas kurang lebih 1,4 juta personel," tuturnya menambahkan.

Jenderal Listyo juga sudah memberikan instruksi kepada jajaran kepolisian untuk bisa menjaga kondusivitas saat Pilkada Serentak 2024. Salah satu yang diantisipasi adalah potensi konflik yang terjadi akibat timbulnya. sengketa.

"Tentunya kita akan terus melakukan pengamanan sampai dengan rekap, kemudian perhitungan di PPK sampai KPUD. Termasuk juga menghadapi berbagai macam potensi konflik yang ada akibat sengketa Pemilu sampai dengan nanti ditetapkan oleh KPU. kami bersama Bapak Panglima selalu bersama-sama di lapangan untuk mengawal, menjaga, dan memastikan agar pemilu bisa berjalan dengan aman, damai, dan lebih baik," pungkasnya.

(ral/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads