Cawagub Jawa Barat Gitalis Dwinatarina memaparkan strategi soal mengendalikan laju urbanisasi di Jabar. Menurutnya, hal itu adalah persoalan yang simpel dan sesuai dengan jargonnya bersama Cagub nomor urut 1 Acep Adang Ruhiat.
"Sebetulnya urbanisasi simpel masalahnya kita tuntaskan desanya dulu. Tagline kami adalah Gerakan Desa Membangun Jawa Barat. Desa menjadi pusat pertumbuhan baru ekonomi, kami akan mendorong jumlah pemekaran desa, dari 5.311 menjadi 8.500 desa," kata Gita dalam debat pamungkas Pilgub Jabar di Gedung PMLI, Kabupaten Bogor, Sabtu (23/11/2024).
Selain itu, strategi lainnya adalah meningkatkan jumlah bantuan desa. "Kami akan meningkatkan bantuan dana desa dari Rp 130 juta per tahun menjadi Rp 500 juta per tahun," lanjutnya. Hal itu disebut Gita dengan berbagai kebutuhan dan kepentingan lain mulai dari perangkat desa hingga BOP Posyandu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekadar diketahui, debat diikuti oleh empat pasang calon (paslon) Gubernur dan calon Wakil Gubernur, yakni Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina (nomor urut 1), Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (nomor urut 2), Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (nomor urut 3), dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (nomor urut 4).
Paslon nomor urut 1 Acep-Gita diusul oleh PKB. Pasangan Jeje-Ronal diusul PDIP. Kemudian, pasangan Syaikhu-Ilham diusul Partai NasDem, PKS, dan PPP. Dan, pasangan Dedi-Erwan diusul oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan PSI.
(sya/iqk)