Dedi Mulyadi Ingin Bangun Laboratorium Kesehatan Gratis di Jabar

Jawa Barat

Kenali Kandidat

Dedi Mulyadi Ingin Bangun Laboratorium Kesehatan Gratis di Jabar

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Rabu, 20 Nov 2024 20:30 WIB
Cagub Jabar Dedi Mulyadi.
Cagub Jabar Dedi Mulyadi (Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar).
Bandung -

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Dedi Mulyadi punya banyak mimpi yang ingin ia wujudkan di Jabar, jika ia terpilih nanti. Kang Dedi Mulyadi, atau biasa disapa KDM, punya ambisi untuk membangun laboratorium gratis di Jabar.

Program ini agak bersinggungan dengan keinginannya membangun Rumah Sakit Khusus di tiap-tiap daerah Jabar. Kali ini, KDM menyampaikan ingin membangun laboratorium di Jabar terutama untuk mencegah dan menekan angka kasus HIV. Ide ini ia utarakan sebab merasa prihatin dengan salah satu kisah pasutri di Purwakarta.

"Saya nanti mau bikin regulasi, kepala desa saya ikat dengan diri saya nanti, kalau ada rakyat mau nikah ditanya calon suaminya kerja atau nggak? Terus tanya alamatnya di mana, periksa dulu kesehatannya secara total. Karena jumlah HIV di Jabar meningkat sebab banyak perkawinan tidak diperiksa dulu kesehatannya," ucap KDM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ngalamin kemarin 8 bulan orang Purwakarta nikah sama orang Bandung, karena laki-lakinya mengalami penyimpangan seksual. Selama itu sudah berhubungan dengan hampir 40 remaja dan ternyata dia HIV. Berarti nyebar, pemerintah harus tegas," sambungnya.

Selain itu, KDM yang sebelumnya menjabat dua periode sebagai Bupati Purwakarta, tak ingin ada penyebaran HIV dari satu daerah ke daerah lainnya. Sehingga salah satu kuncinya adalah menyediakan laboratorium gratis yang bisa digunakan masyarakat, untuk mencegah dan menekan kemungkinan menularkan penyakit kronis.

ADVERTISEMENT

KDM melihat problem bagi masyarakat Jawa Barat, yang cukup besar adalah soal kesehatan. Ia melihat kasus kesehatan terutama HIV, bukan cuma menimpa 1-2 orang saja. Ia mengaku kerap menemukan terutama ke pasangan yang baru akan menikah.

"Itu berangkat saya jadi Bupati, saya temukan anak di pinggir gunung kok HIV sekeluarga? Ternyata dari suaminya pergi ke satu kota, kena HIV terus dia pulang dan nikah. Dari situ saya bikin aturan yang nikah harus diperiksa total kesehatannya," kata KDM.

"Nanti Pemprov akan siapkan laboratorium free untuk warga, untuk diagnosa. Karena pernikahan bukan cuma cinta-cintaan. Dibicarakan, ini gennya ini, penyakitnya, turunannya. Di luar negeri, orang sebelum nikah bikin perjanjian hartanya gimana, tapi di Indonesia fokusnya cinta. Pasea (bertengkar)," imbuh dia.

KDM mengatakan di Purwakarta, ia sudah menerapkan adanya akses kesehatan gratis bagi warganya. Selain itu ia pun merangkap program sambil membenahi soal kesehatan, juga ingin membangun kewajiban para calon manten untuk menjaga lingkungan.

"Nah nanti setiap yang menikah itu, kita siapkan mereka mendapat fasilitas lab yang free (gratis). Mereka bisa menikah, diperiksa di lab dulu, kemudian mereka nanti dokternya menjelaskan bahwa Anda penyakitnya ini, kalau dinikahkan nanti anaknya punya penyakit ini, ini penting untuk menjaga kesehatan masyarakat Jawa Barat," tutur KDM.

"Terutama mencegah dari berkembangnya penyakit menular. Ini sudah dilakukan di Purwakarta, sudah jalan. Saya sudah melakukan itu. Nah nanti juga dengan harapan mereka kalau menikah harus menanam pohon," imbuh dia.




(aau/mso)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads