Masa kampanye Pilkada serentak 2024 tinggal 4 hari lagi. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem akan memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk terus blusukan ke masyarakat.
Diketahui, masa kampanye Pilkada 2024 ditetapkan sejak 25 September hingga 23 November 2024. Selama 60 hari, peserta Pilkada dibolehkan melakukan kampanye seperti pertemuan terbatas, debat publik, penyebaran dan pemasangan alat peraga hingga iklan di media massa.
Namun di tanggal 24 November nanti, peserta Pilkada dilarang melakukan kampanye apapun jenisnya mengingat sudah memasuki masa tenang hingga hari pencoblosan pada 27 November mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisa masa kampanye ini, Arfi-Yena akan memanfaatkan waktu yang ada untuk menggencarkan aksi blusukan dan bertemu langsung dengan warga.
"Di seminggu terakhir, alhamdulillah masih gas terus. Jadi masih banyak pertemuan, baik itu blusukan, ketemu warga, maupun juga ketemu dengan tokoh-tokoh," ucap Arfi, Rabu (20/11/2024).
Selain menggencarkan blusukan, Arfi ingin memastikan dukungan yang mengalir ke pasangan nomor urut 4 ini tetap terjaga hingga hari pencoblosan. Di Pilwalkot Bandung 2024, Arfi menargetkan meraih 600 ribu suara atau menang 40 persen.
"Kami juga ingin memastikan bahwa dukungan yang selama ini sudah mengalir kepada pasangan Arfi dan Yena bisa kita konsolidasikan sehingga pada hari pencoblosan tanggal 27 November nanti memang mendapatkan suara terbanyak dalam PilwalKot Bandung 2024," tegasnya.
Selama melakukan kampanye, Arfi menyebut dia dan Yena telah berkeliling ke 30 kecamatan dan 151 kelurahan di Kota Bandung. Hanya saja, dia mengaku belum sempat untuk berkunjung ke seluruh RW yang ada. Karena itu, jika terpilih nanti, Arfi berjanji untuk mendatangi 1.591 RW yang ada.
"Alhamdulillah, tuntas, 30 kecamatan, 151 keluaran. RW memang belum, karena banyak, tapi mudah-mudahan, kalau kesempatannya diberi, 5 tahun bersilaturahmi dengan warga. Insyaallah, RW, tuntas (dikunjungi)," tandasnya.
(bba/sud)