Soal Mitigasi Bencana di Jabar, Gita Tawarkan Regulasi hingga Aplikasi

Jawa Barat

Kenali Kandidat

Debat Pilgub Jabar 2024

Soal Mitigasi Bencana di Jabar, Gita Tawarkan Regulasi hingga Aplikasi

Fahmi Labibinajib - detikJabar
Sabtu, 16 Nov 2024 22:15 WIB
Paslon Pilgub Jabar Acep Adang-Gitalis Dwinatarina di Debat Kedua Pilgub Jabar 2024
Acep Adang-Gitalis Dwinatarina di Debat Kedua Pilgub Jabar 2024. (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar)
Cirebon - Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah bencana alam terbanyak di Indonesia. Mengutip Data BPS tahun 2023, ada sekitar 844 bencana alam di Jawa Barat.

Menanggapi hal tersebut, ada beberapa strategi paslon untuk memitigasi bencana alam di Jawa Barat. Dimulai dari calon wakil gubernur (cawagub) Nomor urut satu, Gitalis Dwinatarina, dalam pemaparannya, Gita mengatakan, untuk mengatasi banyaknya bencana alam di Jawa Barat, Pemerintah harus hadir dalam menangani masalah bencana alam di Jawa Barat. Dari mulai membuat regulasi hingga mengembangkan aplikasi digital peringatan bencana.

"Pertama regulasi ketahanan bencana, yaitu menyusun dan memperkuat regulasi tentang ketahanan bencana, peningkatan sarana dan prasarana ketahanan bencana, seperti jembatan jalan dan bangunan publik, agar tahan terhadap gempa, berikutnya, pendidikan mitigasi bencana, membentuk program edukasi di sekolah, dan mengembangkan aplikasi berbasis digital tentang potensi bencana," tutur Gita.

Menanggapi jawaban dari Gita, Cawagub Jabar Ronal Surapradja mengatakan, ia akan membuat delapan master plan untuk memitigasi bencana alam di Jawab Barat. "Kami sadar, harus ada master plan untuk memitigasi bencana, pertama identifikasi risiko bencana, kedua, pemetaan risiko bencana, ketika pembangunan infrastruktur yang tahan bencana, keempat, edukasi dan pelatihan, kelima rencana evaluasi dan penyelamatan, kerja sama dan koordinasi, dan yang terakhir adalah pemulihan dan rekonstruksi," tutur Ronal.

Sedangkan Cawagub Jabar Ilham Habibie membayangkan bagaimana jika infrastruktur digital juga rusak karena bencana alam. Oleh karena itu menurutnya, diperlukan sebuah rencana cadangan untuk mengatasi bencana alam di Jawa Barat.

"Kita perlu rencana cadangan yang seksama, apalagi kita hidup di satu daerah yang memang rawan bencana alam dan bencana yang terkait dengan kita sendiri, kita harus siap menghadapi yang terburuk, dan untuk itu perlu ada rencana cadangan," tutur Ilham.

Sementara itu, Erwan Setiawan mengatakan Jawa Barat memang rentan terhadap bencana alam, oleh karena itu harus mempersiapkan dan memitigasi agar bencana tersebut tidak menimbulkan banyak korban jiwa.

"Melakukan beberapa langkah, pertama memetakan risiko bencana alam, kedua pembentukan desa tanggap bencana (destana), pendidikan dan pelatihan kebencanaan agar masyarakat lebih waspada," tutur Erwan.

Merespons jawaban dari paslon lain, Gita mengatakan, bahwa visi Jabar Bahagia sangat nyambung dengan alam. Menurutnya, ketika alam tidak bahagia, maka manusia pun tidak bahagia.

"Oleh karena itu seperti yang sudah saya sampaikan tadi, merupakan solusi untuk alam yang ada di Jawa barat, yaitu tentang menyusun dan memperkuat regulasi tentang ketahanan bencana," ujar Gita.

Debat kedua Pilkada Provinsi Jawa Barat 2024 atau Pilgub Jabar digelar KPU di Hotel Patra, Kabupaten Cirebon. Debat berlangsung pada Sabtu (16/11/2024) pukul 19.00 WIB.

Sekadar diketahui, debat diikuti oleh empat pasang calon (paslon) Gubernur dan calon Wakil Gubernur, yakni Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina (nomor urut 1), Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (nomor urut 2), Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (nomor urut 3), dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (nomor urut 4).

Paslon nomor urut 1 Acep-Gita diusul oleh PKB. Pasangan Jeje-Ronal diusul PDIP. Kemudian, pasangan Syaikhu-Ilham diusul Partai NasDem, PKS, dan PPP. Dan, pasangan Dedi-Erwan diusul oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan PSI.

Debat kedua Pilgub Jabar mengambil judul 'Budaya Inovatif untuk Jawa Barat yang Gemah Ripah Repeh Rapih'. Dalam debat tersebut terdapat enam sub tema, yakni, industri budaya, pariwisata, peningkatan PAD berbasis sumber daya alam, mitigasi bencana, kualitas lingkungan hidup dan toleransi beragama.

Masing-masing paslon diperbolehkan membawa 50 orang untuk masuk ke area debat publik. Hadirin dalam jumlah terbatas yang bukan merupakan undangan atau rombongan, boleh menyaksikan proses debat kedua Pilgub Jabar 2024 di luar area debat melalui layar besar yang disediakan. (sud/sud)


Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads