Pasangan calon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie masih tertinggal dalam tingkat elektabilitas menjelang Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2024. Berdasarkan hasil survei terakhir yang dirilis LSI Denny JA, Syaikhu-Ilham ada di peringkat kedua dengan elektabilitas 12%.
Ditemui detikJabar, Ketua Tim Pemenangan ASIH, Ahmad Heryawan atau Aher mengatakan bahwa timnya sedang menyusun 'efek kejut' untuk mendongkrak suara Syaikhu-Ilham di detik-detik terakhir Pilgub Jabar. Efek kejut disiapkan karena Aher sudah punya pengalaman secara pribadi saat bertarung dalam kontestasi di Tanas Pasundan.
"Insyaallah, waktu 2008 pengalaman saya kan juga seperti ini. Elektabilitasnya ada di bawah, terus di detik-detik akhir bisa meningkatkan eksponensial, bisa ngabelesat (melaju cepat) akhirnya kalau kata orang Sunda mah," kata Aher, Selasa (12/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan bagi PKS ini biasa, ada lompatan-lompatan eksponensial untuk kenaikan elektabilitas. Contoh 2013 juga, itu juga saya meski sebagai incumbent, saya punya competitor yang juga kuat. Dan di detik akhir, ada lompatan eksponensial lalu saya bisa menyusul. Sudrajad-Syaikhu 2018, juga tidak dalam perkiraan kan meski tidak mendapat kemenangan. Jadi saya yakin situasi seperti ini akan terjadi kepada pasangan ASIH," ucapnya menambahkan.
Menurut Aher, masih ada waktu bagi komponen relawan dan tim pemenangan untuk mendongkrak suara Syaikhu-Ilham menjelang Pilgub Jabar. Salah satu strategi yang disusun yaitu menggempur sejumlah wilayah di Jabar yang dinilai masih kurang kuat untuk mendongkrak suara Syaikhu-Ilham.
"Usaha lain tentunya melalui canvasing di lapangan dengan kader dan dengan timses. (Target wilayah yang masih rendah) ada lah insyaallah wilayah-wilayah tertentu," terang Aher.
Kemudian kata Aher, ia optimis debat perdana bakal meningkatkan persepsi warga Jabar untuk memilih Syaikhu-Ilham. Sebab menurut pandangannya, paslon dengan jargon Jabar ASIH sukses menyampaikan gagasan dengan detail untuk bisa dipahami masyarakat di Tanah Pasundan.
"Biasanya setelah debat seperti ini, itu ada persepsi publik yang berubah dan akan berpengaruh terhadap elektabilitas. Insyaallah, karena disiarkan langsung, elektabilitas ASIH bisa naik, karena pasti sekarang melihat seperti apa pasangan ASIH menampilkan gagasannya," pungkasnya.
(ral/yum)