Pilgub Jawa Barat (Jabar) hanya menyisakan waktu sekitar dua pekan. Pasangan calon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie pun memasang target bisa menang dalam Pilkada mendatang meski dalam hasil survei terbaru masih tertinggal dari kandidat lain.
Sekedar diketahui, survei terbaru Pilgub Jabar telah dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada Jumat (8/11/2024) lalu. Hasilnya, LSI Denny JA menyatakan elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan 74,6%, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 12%, Acep Adang-Gitalis Dwinatarina 6,5% dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 5,3% dengan swing voters 1,6%.
Merespons hasil survei itu, Ahmad Syaikhu optimis masih ada waktu untuk meningkatkan raihan suara menjelang Pilgub Jabar. Apalagi, Syaikhu baru saja mendapat dukungan dari Partai Ummat Jabar serta deklarasi dari sejumlah komunitas masyarakat di Tanah Pasundan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menerima dukungan dari Partai Umat jabar, yang tentunya ini menambah optimisme di Pilkada 2024. Mudah-mudahan kita bisa kolaborasi untuk pemenangan Pilkada 2024," kata Syaikhu, Senin (11/11/2024).
"Kita terus berikhtiar, dan saya kira hari demi hari ini banyak dukungan yang masuk, dan mudah-mudahan dukungan ini ril. Saya yakin ini masih ada pergerakan (untuk meningkatkan elektabilitas menjelang Pilgub Jabar)," tuturnya menambahkan.
Syaikhu masih optimis bisa mengejar ketertinggalan elektabilitas itu menjelang hari pencoblosan Pilgub Jabar. Ia menargetkan pasangan dengan jargon Jabar ASIH itu bisa menang di Pilkada 2024 mendatang.
"Insyaallah, ini waktu yang sangat krusial untuk kita meningkatkan elektabilitas. Targetnya tentu sampai menang," pungkasnya.
(ral/mso)