Komitmen Syaikhu-Ilham Beri Perlindungan untuk Guru di Jabar

Jawa Barat

Kenali Kandidat

Pilgub Jabar 2024

Komitmen Syaikhu-Ilham Beri Perlindungan untuk Guru di Jabar

Rifat Alhamidi - detikJabar
Minggu, 10 Nov 2024 11:30 WIB
Syaikhu-Ilham saat menghadiri Seminar β€˜Cagub-Cawagub Bicara Pendidikan
Syaikhu-Ilham saat menghadiri Seminar 'Cagub-Cawagub Bicara Pendidikan (Foto: Istimewa).
Bandung -

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie menyatakan, komitmennya untuk memberikan perlindungan hukum bagi para tenaga pengajar atau guru di Jawa Barat (Jabar). Komitmen ini disampaikan paslon dengan jargon Jabar ASIH tersebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Pasundan.

"Tadi banyak dalam diskusi masukan-masukan terkait dengan khususnya penanaman budi pekerti, adab, moral pada anak-anak ini, dan juga proteksi terhadap para guru dalam upaya penanaman moralitas ini," kata Syaikhu usai Seminar 'Cagub-Cawagub Bicara Pendidikan' di Aula St Yohanes Paulus II Bumi Silih Asih Keuskupan Bandung, Jalan Mochamad Ramdhan No 18, Kota Bandung belum lama ini.

Menurut Syaikhu, upaya memberikan perlindungan bagi guru merupakan komitmennya supaya para tenaga pendidik itu tidak menghadapi masalah saat menjalankan tugasnya. Ia menegaskan, guru jangan sampai menghadapi masalah hukum karena beberapa hal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan sampai justru guru yang ingin menanamkan pendidikan moral ini malah dipermasalahkan secara hukum," ujarnya.

Untuk itu kata Syaikhu, pemerintah wajib melindungi semua tenaga pendidik ini dari segala bentuk tindak kekerasan. Bahkan ia berkomitmen, guru harus dilindungan dari segala bentuk tindak premanisme yang berpotensi terjadi di lingkungan sekolah.

ADVERTISEMENT

"Perlu hadirnya pemerintah provinsi dan pemerintah daerah dalam upaya untuk melindungi para insan pendidikan," ucap Cagub Jabar nomor urut 3 tersebut.

Pasangan Syaikhu, Ilham Habibie, juga punya pandangan serupa mengenai masalah yang akhir-akhir banyak terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Ia mengatakan, mendapat banyak aspirasi terkait masalah pendidikan, salah satunya keinginan supaya aspek budi pekerti kembali masuk kurikulum di sekolah.

"Karena dirasa murid-murid saat ini kekurangan itu dan ada banyak usulan lainnya. Saya kira tadi diskusinya sangat produktif dan konstruktif dan memberikan masukan-masukan yang sangat akan bermanfaat di kemudian hari," pungkasnya.




(ral/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads