.webp)
Debat publik kedua kandidat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon kembali digelar, pada Minggu (10/11/2024). Kali ini, debat kedua dilaksanakan di Hotel Aston, Kabupaten Cirebon.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kota Cirebon Mardeko mengatakan untuk debat kedua mengambil tema 'Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Kota Cirebon yang Inovatif, Unggul dan Toleran'. Menurutnya, diambilnya tema debat tersebut semoga dapat memberikan gambaran tentang strategi pasangan calon untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Tentu salah satu syarat berjalannya pemerintahan yang akan datang harus didukung oleh kualitas sumber daya yang mumpuni, dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045," tutur Mardeko, Minggu (10/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Pilkada Kota Cirebon, ada 3 pasangan calon yang mengikuti debat kandidat sesi kedua. Yakni, Dani Mardani dan Fitria Pamungkaswati sebagai paslon nomor urut 1, Eti Herawati dan Suhendrik dari paslon nomor urut 2, dan Effendi Edo dan Siti Farida Rosmawati sebagai paslon nomor urut 3.
Debat dimulai dengan pemaparan visi misi dari pasangan calon (paslon) nomor urut 1 yakni, Dani Mardani dan Fitria Pamungkaswati. Setidaknya ada beberapa strategi pendekatan yang dijanjikan paslon nomor 1 untuk mewujudkan sumber daya manusia Kota Cirebon yang unggul.
"Di antaranya adalah pemerintah hadir untuk meningkatkan kualitas sumber daya aparatur, yang termasuk di dalamnya sumber daya manusia, yang dalam kehidupan keseharian berdasarkan nilai-nilai ketuhanan dan agama kepercayaan yang dianutnya," tutur Dani Mardani.
Dani juga berjanji akan memberikan anggaran 1 persen dari total APBD Kota Cirebon untuk kegiatan keagamaan, memberikan internet gratis, dan menjadikan bahasa bebasan Cirebon sebagai kurikulum wajib di sekolah.
Sedangkan paslon nomor urut 2 yakni, Eti Herawati dan Suhendrik berjanji akan meningkatkan kualitas SDM Kota Cirebon yang inovatif, unggul dan toleran, dengan beberapa cara seperti, meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat, kedua peningkatan akses kesehatan, dan ketiga inovasi kebudayaan. Paslon 2 juga menjanjikan adanya program bantuan untuk rumah ibadah dan guru agama, serta pembangunan technopark di Kota Cirebon.
"Pasangan BERES berkomitmen untuk melaksanakan program peningkatan mutu pendidikan, salah satunya adalah seragam gratis, seperti dalam visi misi pasangan beres, yang akan menjadi prioritas kami," tutur Eti Herawati.
Sedangkan paslon nomor urut 3, yakni Effendi Edo dan Siti Farida Rosmawati, berjanji akan mewujudkan pemerintahan yang partisipatif dan kolaboratif. Paslon nomor 3 juga berjanji akan meluncurkan program sekolah tanpa pungutan, dan program kartu pendidikan untuk mewujudkan SDM Kota Cirebon yang unggul.
"Dalam urusan pendidikan dan kebudayaan, kami akan melibatkan dewan pendidikan, sekolah swasta, perguruan tinggi, tokoh agama, dan pelaku budaya. Dengan program unggul SD dan SMP nihil pungutan, kartu Idola pendidikan, kartu siswa untuk kurang mampu, dan kartu siswa berprestasi," pungkas calon wakil wali kota Cirebon dari paslon 3, Siti Farida Rosmawati.
(sud/sud)
