Pilkada serentak 2024 membawa berkah bagi sebagian orang, salah satunya bagi Imas Hasanah (51). Imas dan ratusan orang lainnya terpilih untuk menjadi petugas sortir lipat surat suara dengan gaji yang lumayan.
Di Gudang KPU yang berada di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Imas dan ratusan orang lainnya sibuk mengerjakan tugas mereka untuk menyortir dan melipat surat suara untuk Pilkada serentak 2024.
Dengan tekun dan teliti, Imas menyortir satu per satu surat suara. Dalam penyortiran itu, Imas memeriksa kondisi dan memastikan kondisi surat suara tidak rusak dan cacat. Setelahnya, surat suara dilipat dan dimasukkan ke dalam wadah khusus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Imas, menjadi petugas sortir lipat surat suara adalah pekerjaan rutinan lima tahun sekali. Imas mengaku sudah beberapa kali menjadi petugas sortir lipat mulai dari Pemilu 2024 kemarin maupun Pilkada sebelumnya.
"Alhamdulillah dapat tambahan (pemasukan) lima tahun sekali. Karena sehari-hari cuma ibu rumah tangga, jadi lumayan membantu buat pemasukan," kata Imas saat ditemui, Jumat (8/11/2024).
Menjadi petugas sortir lipat, Imas dalam sehari harus menyortir dan melipat sekitar 6 ribu lembar surat suara bersama rekan satu kelompoknya. Imas mendapat bayaran Rp 300 untuk setiap lembarnya.
Jika dikalkulasikan, Imas bisa mengantongi penghasilan sekitar Rp 450 ribu dalam sehari. "Sehari targetnya cuma dua dus, sekitar 6.000 lembar, honornya Rp 300 satu lembar. Kerja dari jam 8 pagi sampai selesai," tutur warga Kecamatan Mandalajati ini.
Bagi Imas, honor yang didapat dengan menjadi petugas sortir lipat surat suara sangat membantu perekonomian keluarganya. "Cukup alhamdulillah banget (dapat) segitu," ungkapnya.
Di Gudang KPU Kota Bandung, terdapat 480 petugas sortir lipat surat suara untuk Pilkada serentak 2024. Semua petugas tersebut harus menyortir dan melipat 3.877.848 surat suara dengan target selesai pada 16 November nanti.
"Untuk sortir kita targetkan tanggal 16 (November), tanggal 20 itu sudah masuk ke gudang kecamatan," ucap Ketua KPU Kota Bandung, Khoirul Anam Gumilar Winata.
Terkait honor petugas sortir lipat, Anam menyebut tidak ada perubahan dari honor petugas untuk sortir lipat di Pemilu 2024 lalu. "Honor itu satu surat suara Rp 300. Target per hari itu 720 ribu surat suara per hari, satu kelompok 4 orang jadi 6.000 surat suara per hari (targetnya)," tandasnya.
(bba/dir)