Ini Visi Misi 4 Paslon Pilwalkot Bandung 2024 di Debat Perdana

Jawa Barat

Kenali Kandidat

Ini Visi Misi 4 Paslon Pilwalkot Bandung 2024 di Debat Perdana

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 30 Okt 2024 21:57 WIB
Empat paslon Pilwalkot Bandung 2024 saat debat perdana.
Empat paslon Pilwalkot Bandung 2024 saat debat perdana. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Debat Perdana Pilwalkot Bandung digelar di Sudirman Grand Ballroom, Kota Bandung pada Rabu (30/10/2024) malam. Dalam debat tersebut keempat paslon masing-masing menyampaikan visi misi, gagasan dan program yang diusung. Dimana penyampaian dari masing-masing calon dibagi menjadi empat segmen.

Segmen pertama yakni penyampaian visi misi dari empat paslon Pilwalkot Bandung 2024. Berikut ini detikJabar merangkum debat perdana Pilwalkot Bandung 2024.

1. Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya

Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Dandan Riza Wardana dan Arif Wijaya di debat perdana Pilwalkot Bandung.Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Dandan Riza Wardana dan Arif Wijaya di debat perdana Pilwalkot Bandung. Foto: Wisma Putra/detikJabar

"Visi kami adalah jadikan Bandung jadi kota jasa, agamis sejahtera, inovatif, kolaboratif maju dan keberlanjutan," tutur Dandan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalah lain yang disorot Dandan salah satunya yakni masalah kemacetan dan masalah sampah yang harus dikelola dengan baik.

"Kami sampaikan gagasan dalam permasalahan, pertama masalah kemacetan kami hadirkan Bandung Link, tata kelola hubungkan transportasi antar moda dan kedua, sampah sampah waste to value, menjadikan sampah yang jadi sumber ekonomi dan kami akan lakukan Inovasi termasuk kegiatan Kang Pisman," tambah Dandan

ADVERTISEMENT

Dandan pun menyampaikan program mitigasi bencana. "Mitigasi bencana, lembaga penanggulangan bencana yqng tangguh dan responsif sampi tingkat Kecamatan dan tata ruang kami akan laksanakan audit," ujarnya.

2. Haru Suandharu-Dhani Wirianata

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Haru Suandharu-Dani WiriadinataPasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Haru Suandharu-Dani Wiriadinata Foto: Wisma Putra/detikJabar

Haru mengatakan, paslon nomor urut 2 menginginkan Bandung bisa menjadi kota yang bersih, yang lancar jalannya dan maju UMKM-nya.

"Untuk program PIPPK (Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan) akan kita lanjutkan, secara selektif dan besarannya disesuaikan, bisa di atas Rp100 juta, Rp150 juta atau Rp200 juta, atau memang di bawah itu jika memang dirasa cukup," kata Haru.

"Dan kota bersih yang kita harapkan adalah melibatkan di tingkat rw," tambahnya.

Dhani Wirianata menambahkan, sebagai asisten Presiden Prabowo Subianto, dia memastika Kota Bandung ke depan akan mendapat perhatian langsung dari pemerintah pusat.

"Dengan pengalaman saya sebagai sekretaris pribadi bapak prabowo subianto, saya akan memastikan kota bandung mendapat perhatian dan dukungan langsung dari pemerintah pusat. Serta kita akan pastikan bangunan infrastruktur dan SDM unggul hadir di kota bandung," Pungkasnya.

3. Muhammad Farhan-Erwin

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Muhammad Farhan-ErwinPasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Muhammad Farhan-Erwin Foto: Wisma Putra/detikJabar

"Uha, Unggal Hajat Aya, itulah Hansip. Wali Kota maupun Wakil Wali Kota harus seperti hansip yang selalu hadir di setiap hajat rakyat," ucap Farhan membuka penyampaian visi misinya. Farhan dan Erwin kompak mengenakan kostum hansip di debat perdana ini.

Kemudian Farhan menyampaikan bahwa paslon 3 punya program bernama Bandung UTAMA (unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis). Cara mewujudkannya, kata Farhan, melalui pemerintahan yang kredibel dan fokus pelayanan berkelanjutan dalam pembangunan nasional.

"Hari ini kita bicara masalah ada infrastruktur, tata ruang, lingkungan hidup, tapi pembangunan yang ingin kami dorong berfokus pada pembangunan manusia di Kota Bandung. Tidak hanya melalui infrastruktur tapi lingkungan," sambungnya.

Farhan juga bicara soal keinginannya mewujudkan Kota Bandung yang berguna untuk seluruh warga Bandung termasuk mereka yang memiliki keterbatasan. Ia ingin mewujudkan kota inklusif, yang tidak hanya punya akses tapi juga termasuk kesadaran masyarakatnya.

4. Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Arfi Rafnialdi - Yena Iskandar Ma'soemPasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Arfi Rafnialdi - Yena Iskandar Ma'soem Foto: Wisma Putra/detikJabar

Arfi menyebut penduduk Kota Bandung sudah meningkat 10 kali lipat sejak kota ini didirikan. Dengan kepadatan yang berlipat-lipat, Arfi menginginkan Kota Bandung tetap menjadi rumah yang nyaman ditempati untuk warganya.

"10 kali lipat, penduduk Kota Bandung hari ini mencapai 10 kali lipat dari saat kota ini didirikan. Padatnya Kota Bandung ini rumah kita, tempat kita tinggal, bermain dan bekerja. Kita wujudkan Kota Bandung lebih ramah dan indah," ucap Arfi.

Selama menjalani masa kampanye, Arfi menyebut banyak melihat realita di masyarakat. Karena itu, Arfi menyatakan siap mewakafkan diri untuk mengabdi merubah Kota Bandung menjadi lebih baik.

"Kami bertemu berbagai realita di lapangan, di pasar, di pemukiman, semua tantangan akan kita hadapi dengan penuh cinta dan optimisme Bandung bisa lebih baik, warga lancar beraktivitas, nyaman lingkungan sejuk, Bandung diimpikan lebih nyaman karena banyak pekerjaan dan peluang usaha," ujarnya.

"Arfi Yena siap mewakafkan diri untuk Kota Bandung," tandasnya.

Itu dia rekap penyampaian visi misi dari 4 paslon Pilwakot Bandung 2024 di debat perdana.

Debat Pilwalkot Bandung 2024 hingga saat ini masih berlangsung. Adapun tema debat publik perdana Pilwalkot Bandung yaitu 'Tantangan Masa Depan Kota Bandung Mengintegrasikan Inovasi Tata Kelola Pemerintahan, Keberlanjutan Lingkungan, dan Tata Ruang yang Efisien'.

KPU Kota Bandung mengangkat tiga isu debat, yaitu 'Tata Kelola Pemerintahan dan Inovasi Kebijakan', 'Keberlanjutan dan Kelestarian Lingkungan' serta 'Infrastruktur dan Tata Ruang'. Sementara sub tema dari debat perdana nanti meliputi 'Kemacetan dan Interkonektivitas', 'Penanganan Sampah', 'Penanganan dan Mitigasi Bencana yang Komprehensif', 'Tata Ruang' serta 'Reformasi Birokrasi'.

KPU juga memilih moderator debat dari kalangan profesional dan akademisi yang mempunyai integritas, jujur, simpatik, dan tidak memihak kepada salah satu calon, berdasarkan pasal 21 PKPU Tahun 2024.

Adapun pertanyaan yang diberikan berasal dari lima panelis yang telah dipilih untuk debat publik perdana Pilwalkot Bandung. Mereka yaitu:

1. Prof. Bambang Qamaruzzaman
2. Dr. Asep sumaryana. M.Si
3. Muhammad Ridha Taufiq Rahman, M.A
4. Andrias Darmayadi, Ph.D
5. Fahmi Iss Wahyudi, M.Ipol




(tya/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads