Ratusan buruh di Kabupaten Karawang yang tergabung dalam relawan Buruh Sahabat Haji Aep (Bursa), menyatakan dukungannya untuk pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang nomor urut 2 Aep-Maslani.
Ketua relawan Bursa Dion Untung Wijaya mengatakan ratusan buruh tersebut berasal dari beberapa serikat untuk mendukung pemenangan Aep-Maslani di Pilkada Karawang.
"Kita ada lebih dari 500 buruh yang tergabung dari 5 federasi atau serikat, yaitu TSK SPSI, Lem SPSI, RTMM SPSI, FSPEK, dan K-Sarbumusi, kami merapatkan barisan untuk mendukung Haji Aep," kata Dion, saat diwawancara usai deklarasi di Kabupaten Karawang, Senin (28/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dion menjelaskan, deklarasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat barisan dalam menggalang dukungan untuk pasangan Aep-Maslani.
"Kami percaya bahwa dengan soliditas dan dukungan yang kuat dari relawan Bursa, untuk Aep-Maslani akan menang di Pilkada, dengan konsolidasi kami yakin 50 ribu suara dari kaum buruh akan diraih," kata dia.
Sementara itu calon Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, ia sangat mengapresiasi atas dukungan dari kalangan buruh tersebut.
"Dukungan dari relawan Bursa merupakan tambahan kekuatan yang sangat berarti bagi kami menjelang Pilkada 2024, kami sangat mengapresiasi dan sangat berterimakasih," ujar Aep.
Aep juga menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kesejahteraan para buruh di Karawang jika terpilih kembali menjadi Bupati Karawang.
"Jika kami terpilih, tentu akan mengedepankan program-program yang berpihak kepada buruh, juga mempermudah terkait dengan regulasi agar para investor lebih banyak ke Karawang sehingga membuka lapangan kerja baru," ucapnya.
Aep juga menyiapkan program-program terkait pendidikan untuk anak-anak buruh, layanan kesehatan yang memadai, pembangunan infrastruktur agar mempermudah akses buruh, serta kenaikan upah yang signifikan.
"Kami yakin bahwa dengan dukungan dari relawan Bursa dan seluruh masyarakat Karawang, kami bisa membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan bagi semua warga Karawang, termasuk kalangan buruh, petani, nelayan, dan seluruh masyarakat," katanya.