KDM: 86 Persen Warga Sumedang Ingin Pasangan Dermawan Pimpin Jabar

Jawa Barat

Kenali Kandidat

KDM: 86 Persen Warga Sumedang Ingin Pasangan Dermawan Pimpin Jabar

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Selasa, 15 Okt 2024 20:20 WIB
Cagub Jabar Dedi Mulyadi saat menghadiri Konsolidasi Pemenangan Pilkada Jawa Barat dan Kabupaten Sumedang.
Dedi Mulyadi di Sumedang (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Sumedang -

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4 Dedi Mulyadi mengklaim bahwa 86 persen warga Kabupaten Sumedang menginginkan bahwa pasangan Dedi dan Erwan Setiawan (Dermawan) memimpin Jawa Barat.

Hal itu disampaikan Dedi usai menghadiri Konsolidasi Pemenangan Pilkada Jawa Barat dan Kabupaten Sumedang bersama DPC Partai Gerindra Sumedang, Selasa (15/10/2024).

"Keinginan warga Sumedang itu kan menginginkan dari data riset yang kita miliki lebih dari 86 persen itu menginginkan pasangan Dermawan memimpin Jawa Barat," ungkap Dedi kepada awak media.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, untuk di Jawa Barat sendiri angka survei pasangan Dedi dan Erwan Setiawan masih tetap kokoh jika dibandingkan dengan Paslon lainnya. Saat ini, dirinya menyebut angka survei di Jawa Barat mencapai angka 85,7 persen.

"Kalau survei indikator kan sudah jelas ada 85,7 persen dan di Sumedang itu lebih dari 80 persen lah. Itu menunjukan bahwa realitas publik Sumedang ya seperti itu," katanya.

ADVERTISEMENT

Dedi mengatakan, mempertahankan angka survei tersebut dibutuhkan penguatan basis dari partai pendukung khususnya partai dari Gerindra itu sendiri di tingkat daerah-daerah yang tentunya berada di Jawa Barat.

"Tentunya ini kan perlu penguatan pada kader-kader Gerindra agar segera diperkuat basis organisasinya dari mulai tingkat anak ranting sampai dengan tingkat DPC dan Ketua DPD Gerindra yang baru ini memiliki konsen terhadap konsolidasi internal organisasi," katanya.

Selain itu, Dedi menyampaikan bahwa angka survei pasangan Dermawan di daerah perkotaan seperti Kota Depok dan Kota Bekasi juga sangat tinggi dan hal tersebut di luar dugaan bagi dirinya.

"Depok sama Bekasi termasuk surveinya sangat tinggi dan itu di luar dugaan. Artinya bahwa ada kesadaran kolektif masyarakat perkotaan karena kemampuan mereka melihat informasi yang berimbang," ucap dia.

Sementara, masih kata Dedi, dalam Pilgub Jabar tahun 2024 ini masyarakat begitu euforia menikmati pesta demokrasi 5 tahunan ini karena banyak masyarakat yang memiliki sikap dan penegasan menolak terkait dengan politik sara.

"Tetapi di lain itu juga masyarakat ada euforia yang sangat tinggi ketika Pilgub saat ini kita bisa melihat bagaimana di media sosial masyarakat bergembira ria tapi juga memiliki sikap yang sangat tegas terhadap politik sara ini kemajuan bagi publik Jawa Barat hari ini isu sara tidak laku lagi di Jawa Barat, tidak laku dan dapat sentimen negatif dari warganet," ujarnya.

"Warganet sudah jenuh dan memiliki sebuah arah yang sama mereka ingin menginginkan kepemimpinan yang dinilai-nilai dasar filosofi daerah, filosofi Sunda sebagai basis pertama kepemimpinan dan ini kita harus sambut dengan gembira karena ini peristiwa baru di Jawa Barat, kalau di Jawa Tengah biasa terus di Jawa Timur juga biasa, dan di Jawa Barat itu baru loh," ungkapnya.




(dir/dir)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads