Siasat Cawalkot Arfi Rafnialdi Tangani Masalah Sampah di Bandung

Kota Bandung masih berupaya memerangi masalah sampah yang tak kunjung rampung. Berbagai upaya dilakukan agar persoalan yang terjadi bertahun-tahun ini bisa diselesaikan.

Calon Wali Kota Bandung Arfi Rafnialdi punya cara tersendiri untuk mengatasi masalah sampah. Menurutnya, salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah sampah adalah pemilahan dari rumah.

Kang Arfi mengatakan bakal berupaya merealisasikan pemilahan sampah di tingkat rumah tangga secara utuh pada tahun pertama menjabat apabila dipercaya memimpin Kota Bandung. Setelah itu, barulah pengolahan dilakukan dengan berbasis teknologi.

"Pengelolaan maupun pengolahan sampah merupakan salah satu persoalan yang belum kunjung selesai. Banyak rumus dan teknologi untuk penanganan sampah. Kami meyakini, kunci penanganan sampah berada pada kepemimpinan," ucap Kang Arfi, Selasa (15/10/2024).

"Kami siap turun tangan untuk memastikan program penyelesaian sampah berjalan baik, tak sebatas di tatanan perumusan," lanjutnya.

Menurut Kang Arfi, program penanganan sampah secara komprehensif bisa berjalan saat pemerintah bergerak bersama-sama dengan masyarakat. Tanpa keikutsertaan aktif masyarakat, upaya itu menjadi lebih sulit.

Untuk mewujudkan hal itu, Kang Arfi menyebut diperlukan dukungan inovasi lain salah satunya pengaktifan kembali Program Inovasi Pemberdayaan Pembangunan Kewilayahan (PIPPK).

PIPPK diketahui itu merupakan salah satu program unggulan pasangan Kang Arfi dan Yena Iskandar Ma'soem di Pilwalkot Bandung. Pasangan nomor urut 4 ini berkomitmen untuk mengaktifkan lagi PIPPK dan meningkatkan dananya menjadi Rp200 juta per tahun.

"PIPPK menjadi penguat upaya mewujudkan pemilahan sampah di tingkat rumah tangga pada satu tahun pertama menjabat," tegas Kang Arfi.

Pemanfaatan PIPPK bagi Kang Arfi dapat mendukung untuk mengatasi persoalan sampah minimal dalam hal pemilahan di tingkat terbawah. "Ketika pemilahan di tingkat rumah tangga berjalan secara utuh, pengelolaan sampah pada tingkat kota bakal makin efektif," tandasnya.