Calon Wali Kota Bandung nomor urut 1 Dandan Riza Wardana memiliki keinginan menghapuskan sistem zonasi di bidang pendidikan. Hal tersebut harus dilakukan karena menurutnya warga Kota Bandung harus mendapatkan keadilan di bidang pendidikan.
"Pendidikan, pendidikan belum merata, zonasi dianggap masyarakat masalah," kata Dandan belum lama ini.
Jika Dandan dan pasangannya, Arif Wijaya, terpilih jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, ada dua program unggulan di bidang pendidikan yang bakal digulirkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Solusi dua, satu memperbanyak sekolahan dengan risiko kita juga harus siapkan tenaga sekolahnya dan zonasi mohon dipertimbangkan supaya ada penyesuaian supaya mayarakat tidak bingung," ungkap Dandan.
Dandan juga menyebut, sekoah-sekolah yang infrastukturnya rusak harus direnovasi. Selain itu, sekolah-sekolah yang masih menumpang seperti permasalahan SMPN 60 Bandung harus segera dibangunkan bangunan sekolahnya.
Disinggung apakah sistem zonasi harus dihapuskan, Dandan mengamini hal tersebut. "Kalau memberatkan bagi rakyat kita harus berani katakan itu, itu salah satu dari dua solusi, satu membangun dan keduanya kita ajukan ke pemerintah pusat," ucap Dandan.
Dandan juga menjelaskan, jika sistem zonasi ini menimbulkan kesenjangan bagi warga Kota Bandung. Sebab banyak warga yang rumahnya dekat dengan sekolah tidak lolos karena keterbatasan kuota.
"Kesenjangan antara jarak rumah dan sekolahan, pemerataan kurang asyik, ada yang dekat dengan sekolahan tapi kalah bersaing dengan yang lainnya, selain itu kemampuan sekolah juga yang hanya bisa tampung 5-7 kelas," pungkas Dandan.
(wip/orb)