DPC Partai Demokrat mengadakan pendidikan politik dan konsolidasi pemenangan Pilkada 2024 kepada para kadernya di Hotel Tyara, Selasa (15/10/2024). Partai Demokrat salah satu pengusung calon tunggal Bupati dan wakil Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dan Yana D Putra. Melawan kotak kosong, Partai Demokrat Ciamis menargetkan kemenangan 80 persen.
Ketua DPC Partai Demokrat Anjar Asmara mengatakan Pilkada Ciamis 2024 kali ini memiliki tantangan berbeda. Pasangan yang diusungnya Herdiat-Yana harus melawan kotak kosong. Hal ini membuktikan adanya keinginan untuk berkelanjutan kepemimpinan dari Herdiat-Yana.
"Tapi pesta demokrasi harus berjalan. Rakyat harus dipastikan menyalurkan hak pilihnya," ujar Anjar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mewujudkan keberlanjutan kepemimpinan tersebut, Partai Demokrat menargetkan kemenangan Herdiat-Yana hingga 80 persen suara. Hal ini tentunya mencatatkan sejarah baru bagi Ciamis dengan dukungan dan kemenangan terbesar.
Anjar pun mengingatkan kepada para kader Demokrat untuk datang ke TPS dan mencoblos nomor urut 2. Konsolidasi ini sebagai upaya untuk meningkatkan kekompakan guna meyakinkan masyarakat memilih Herdiat-Yana.
Menurut Anjar, keberlanjutan kepemimpinan ini bukan tanpa dasar, ia menilai kepemimpinan Herdiat-Yana di periode kemarin dianggap berhasil membangun Ciamis walaupun belum sempurna. Bahkan diterpa dengan tantangan pandemi Covid-19, Herdiat-Yana mampu menuntaskan pembangunan.
"Saya berharap kader Demokrat bekerja keras. Supaya memilih HY yang telah nyata membangun Ciamis. Dari pusat kota hingga desa terpencil. Kita harus hadir dengan semangat gotong royong dan komitmen penuh agar masyarakat memilih HY.
Tidak Dianggap Mudah
Melawan kotak kosong di Pilbup Ciamis tentunya tidak boleh dianggap mudah. Anjar Asmara menginstruksikan para kader Demokrat untuk turun ke masyarakat menyampaikan visi-misi Herdiat-Yana.
"Sebagai partai lama berpengalaman di pemerintahan, Kami punya modal kuat meyakinkan masyarakat. Tapi tidak boleh puas diri, harus turun ke masyarakat mendengarkan keluhan dan memberikan solusi," jelasnya.
Menurut Anjar, perjuangan Demokrat di Pilkada Ciamis bukan hanya sekadar memenangkan calon namun untuk masa depan Ciamis yang lebih baik.
Sementara itu, calon Bupati Ciamis nomor urut 2 Herdiat Sunarya merasa optimis dengan partai Demokrat memenangkan Pilkada 2024. Herdiat-Yana diusung dan didukung oleh 18 partai politik baik parlemen maupun non parlemen.
"Kita bersama menata, membangun Ciamis akan lebih mudah. Partai sudah mengusung mendukung," ungkapnya.
Meski demikian, Pilkada ini tidak cukup hanya dengan dukungan partai politik tapi juga harus bersama-sama masyarakat.
"Di surat suara tertulis pemilihan kepala daerah. Pemilihan pemimpin, yang namanya pemimpin itu harus jelas fisik wujudnya. Kalau yang tidak berwujud, tidak ada fisiknya itu goib, jurig namanya," katanya.
Tak Boleh Jemawa
Herdiat menegaskan, pertarungan di Pilbup Ciamis baru akan dimulai dan yang paling menentukan adalah masyarakat. Untuk itu, Herdiat mengajak seluruh kader Partai Demokrat tidak boleh jemawa dan takabur.
"Mengajak dan memberikan pemahaman kepada masyarakat secara santun untuk mencoblos nomor dua, Herdiat-Yana. Saya yakin dengan Demokrat yang strukturnya kuat sampai tingkat bawah sudah langsung injak gas," tegasnya.
Baca juga: Upaya Mengembalikan Kejayaan Batik Ciamis |
Herdiat juga menyampaikan, dalam Pilbup Ciamis ini berharap ada lawan. Namun ternyata seluruh partai sepakat mengusung Herdiat-Yana. Kotak kosong pun salah satu bagian dari demokrasi.
"Apalagi dengan Demokrat yang sudah mempunyai kemistri sejak lama. Rasa-rasanya tidak pas kalau Demokrat tidak sama-sama. Tapi Alhamdulillah walaupun di menit akhir, Demokrat akhirnya ikut bergabung," pungkasnya.
(yum/yum)