Survei Masih Rendah di Pilgub Jabar, Jeje-Ronal Siapkan Kejutan

Jawa Barat

Kenali Kandidat

Survei Masih Rendah di Pilgub Jabar, Jeje-Ronal Siapkan Kejutan

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Selasa, 15 Okt 2024 14:07 WIB
Pasangan bakal calon Gubernur Jawa Barat dan Wakil Gubernur Jawa Barat Acep Adang (kanan) bersama Gitalis Dwi Natarina (kedua kiri) memberikan keterangan kepada awak media sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (31/8/2024). Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Acep Adang - Gitalis Dwi Natarina dan Jeje Wiradinata - Ronal Surapradja menjalani pemeriksaan kesehatan gelombang kedua sebagai syarat untuk menjadi calon pada Pilgub Jawa Barat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wpa.
Pemeriksaan kesehatan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Bandung -

Hasil survei Indikator Politik Indonesia menaruh elektabilitas paslon Gubernur-Wakil Gubernur Jabar, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja paling rendah. Dalam survei periode 3-12 Oktober 2024 itu, elektabilitas pasangan Dedi-Erwan unggul dengan angka 75,7%.

Disusul pasangan Syaikhu-Habibie dengan angka 13,8%. Sementara posisi ketiga diduduki Acep Adang-Gitalis sebesar 4,2% dan terakhir yakni Jeje-Ronal sebesar 2,7%. Adapun partisipan yang tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 3,6%.

Ketua Tim Pemenangan Jeje-Ronal, Ono Surono menegaskan setelah hasil survei memperlihatkan posisi kurang menguntungkan itu, langkah paling nyata yang dilakukan ialah tetap konsisten turun ke jalan. Pasangan Jeje-Ronal akan tetap fokus keliling Jawa Barat yang punya wilayah luas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lalu ada empat langkah yang tim pemenangan lakukan. Yakni menggerakkan struktur partai dan relawan, memaksimalkan gerakan calon bupati atau wali kota kader PDIP, kami juga sasar memaksimalkan kampanye media, dan tentu mempersiapkan materi untuk debat. Itu demi memberikan keyakinan kepada rakyat Jabar," ucap Ono detikJabar, Selasa (15/10/2024).

Sementara itu dihubungi terpisah, Juru Bicara Tim Pemenangan Jeje-Ronal, Abdy Yuhana mengatakan pihaknya melihat ada hasil positif yang muncul setelah masuk masa kampanye. Meski belum signifikan, elektabilitas Jeje-Ronal dianggap ada kenaikan yang pada bulan September sebanyak 2,24% kini menjadi 2,7%.

ADVERTISEMENT

"Tentu kami melihat bahwa hasil dari kampanye yang dilakukan Jeje-Ronal sudah ada peningkatan dalam kenaikan elektabilitas. Mesin partai juga mulai bergerak, dari hasil konsolidasi pada 27 Kota/Kabupaten yang melibatkan struktur partai responsnya positif," ucap Abdy.

Pasangan yang diusung oleh PDIP dengan slogan 'Jabar untuk Semua' itu, kata Abdy, tetap fokus dalam kampanye ke daerah wilayahnya masing-masing. Jabar bagian Selatan difokuskan jadi medan kampanye Jeje, sedangkan wilayah megapolitan Bandung Raya difokuskan untuk Ronal.

Sejauh ini, PDIP merasa optimis dengan kekuatan yang dimilikinya. Jeje yang punya pengalaman politik di wilayah Ciamis, Pangandaran, dan sekitarnya dianggap mampu merangsek elektabilitas dengan cepat.

"Tentunya akan kita dorong figuritas dari Pak Jeje yang punya basis massa di wilayah Selatan. Beliau kan dulu anggota DPRD dan Wakil Bupati di Ciamis, lalu jadi Bupati 2 periode di Pangandaran. Kalau Ronal fokus di cluster Bandung Raya. Jadi dengan pertimbangan itu, kami berharap bahwa elektabilitas pak Jeje terus merangkak naik," katanya.

Menurutnya, waktu kampanye yang masih sampai 24 November 2024 cukup untuk memperkenalkan lebih masif sosok dan program Jeje-Ronal. Apalagi masih ada kesempatan tiga kali debat yang berpotensi untuk membuat paslon nomor urut 2 ini unjuk program unggulan.

Menanti Kejutan

PDIP yang memberi kejutan baru menyiapkan calonnya di menit-menit terakhir, kini pun kata Abdy tengah memberikan kejutan lainnya. Pihaknya optimis publik akan langsung beralih perhatian ke pasangan Jeje-Ronal.

"Selanjutnya hal yang nanti akan kami push agar elektabilitas Jeje-Ronal naik pada saat debat nanti. Pak Jeje dan kami sudah siapkan program kejutan yang nanti sangat membuat masyarakat memiliki program dengan aspek manfaat. Dalam 3x debat besok semoga elektabilitas naik," harap Abdy.

"Kejutannya disesuaikan dengan masyarakat Jabar yang perlu ada dorongan agar lebih maju. Program kejutan itu saya kira sudah dilaksanakan oleh Pak Jeje saat menjabat, jadi masyarakat banyak menerima manfaat dari program yang disampaikan. Kalau yang lain masih pakai kartu, kita sudah lompat lebih jauh," tutur dia.

Abdy mengatakan bahwa tim pemenangan Jeje-Ronal tak mengindahkan hasil survei elektabilitas pasangan lainnya yang punya angka melejit. Menurutnya, selalu ada tren unik di Pilgub Jabar yang penuh kejutan.

"Kita lihat proses Pilkada di Jabar itu hasil survei tidak linier. Surveinya sebelum hari H unggul, tapi hari H banyak kejutan. Masyarakat kan sekarang banyak yang silent majority, tidak ingin terlibat hiruk-pikuk kampanye, tapi sudah menyiapkan pilihannya saat di TPS. Jadi hal itu kami yakin masyarakat akan coblos nomor 2," tuturnya.

"Kita ini diuntungkan dengan nomor 2. Warga kan tahu nomor urut berapa, sejauh ini selalu konsisten mencoblos angka 2 dalam Pilpres maupun Partai dalam Pileg. Jadi kita akan lihat hasilnya 27 November pasti yang dipilih nomor 2," ucap Abdy sambil tertawa.

Di lain sisi, para pengamat menilai ada kecenderungan para loyalis PDIP pun mulai bergeser suara ke pasangan Demul-Erwan. Namun Abdy menampik hal tersebut. Ia meyakini bahwa kader dan partisipan PDIP akan solid memilih serta menguatkan barisan Jeje-Ronal.

"Enggak lah. Kan salah satu ciri PDIP kan ID partainya kuat, loyalitas PDIP itu kuat. Jadi kalau itu saya berani jamin kalau pemilih PDIP akan pilih Jeje-Ronal," kata Abdy dengan tegas.

(aau/sud)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads