Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu, menggalang kampanye kepada kalangan anak muda di Jabar. Acara yang dikemas dengan tajuk Ruang ASIH itu memunculkan sejumlah ide dan gagasan untuk diterapkan di masa mendatang.
Salah satu gagasan yang mencuat yaitu tentang pengembangan pariwisata di Jabar. Syaikhu mengatakan, sektor wisata selama ini menjadi unggulan Tanah Pasundan, tapi masih memerlukan keseriusan pengembangan dari pemerintah daerah.
Masalah yang munculnya adalah tentang akses transportasi ke lokasi wisata-wisata tersebut. Padahal menurut Syaikhu, jika aksesnya memadai, potensi wisata di Jabar diyakini bisa tersebar merata di seluruh wilayah yang ada.
"Jawa Barat terkenal dengan tempat wisata yang luar biasa di berbagai tempat dan itu seringkali mengungkapkan Tuhan menciptakan Jawa Barat dalam keadaan tersenyum. Tapi sayangnya, ketika ingin menuju tempat-tempat wisata yang dimaksud, dari sisi infrastruktur maupun transportasinya yang kita mengalami kesulitan," kata Syaikhu di Kota Bandung, Minggu (13/10/2024).
Salah satu contoh yang ia sebutkan yaitu keberadaan Geopark Ciletuh di Kabupaten Sukabumi. Daratan yang ditetapkan menjadi warisan UNESCO itu kata Syaikhu, kini telah menjelma menjadi primadona wisata di Jabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, Syaikhu menilai belum ada moda transportasi yang memadai untuk bisa menjangkau kawasan wisata Geopark Ciletuh. Sehingga menurutnya, kondisi ini ke depan harus bisa menjadi perhatian di Pemprov Jabar.
"Ketika kita memiliki Ciletuh sebagai geopark yang diakui dunia, tapi untuk menuju sana kita juga banyak kesulitan. Belum ada transportasi umum yang layak," ungkapnya.
"Ini menjadi PR bagi Jawa Barat untuk berusaha membangun, menciptakan transportasi ke arah sana yang lebih layak dan nyaman. Oleh karena itu, mungkin asal turis ini dari berbagai tempat, karena tentu perlu ada kolaborasi dengan pemerintah kota-kabupaten untuk merealisasikan ini. Saya kira ini kita akan usahakan pada transportasi menuju tempat-tempat wisata yang unggulan," tuturnya.