.webp)
Puluhan alun-alun direvitalisasi dan dibangun Ridwan Kamil semasa menjabat sebagai Gubernur Jabar. Selama lima tahun menjadi gubernur dari 2018-2023, ada 27 alun-alun direvitalisasi serta dibangun di 15 kabupaten dan 6 kota di Jabar.
Selain itu, sejak menjabat sebagai Wali Kota Bandung, Kang Emil sapaan karib Ridwan Kamil banyak membangun taman, salah satunya taman tematik yang bertujuan untuk meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat hingga meningkatkan kualitas ruang publik dan ruang terbuka hijau (RTH).
Apakah calon gubernur Jabar selanjutnya bakal memperbanyak RTH seperti yang dilakukan Kang Emil atau tidak? Calon gubernur (Cagub) Jeje Wiradinata menilai terkait hal itu akan dipetakan kembali kebutuhannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"RTH kita petakan kebutuhannya dan berada di mana, serta manfaatnya gimana? Kalau program ini dibutuhkan untuk Jabar hijau akan kita teruskan," kata Jeje belum lama ini.
Meski demikian, Jeje belum berani mengatakan bakal melanjutkan atau tidak. "Saya belum berani mengatakan melanjutkan, tapi harus dipetakan kebutuhannya," ujarnya.
Jeje menyebut seperti pembangunan Alun-alun Pangandaran dan taman-taman di Pangandaran, Jeje sebut bisa beri kebahagiaan bagi warga dan wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran.
"Makanya orang yang datang ke Pangandaran happy karena tamannya banyak. Jadi di seluruh kabupaten/kota di Jabar harus kita buat, suasana seperti itu," ujar Jeje.
Adapun pemetaan yang dimaksud oleh Jeje yakni melihat dulu daerah mana yang membutuhkan alun-alun atau RTH.
"Mungkin dilanjutkan di daerah yang membutuhkan. Tidak dipukul ratas semua, tapi konsep pemikirannya harus tetap jadi bagian yang penting dalam rangka membuat tata ruang yang seimbang dan berkesinambungan," jelasnya.
Selain itu menurut Jeje, utuk masalah lingkungan yang terjadi di Jawa Barat harus menjadi bagian yang menyatu bagi masyarakat dan harus dibenahi bersama.
"Lingkungan ini sesuatu yang sangat beragam, karena aspeknya banyak. Sungai-sungai di Jabar harus menjadi bagian menyatu dengan masyarakat. Sekarang sungai-sungai kita sudah tercemar dan lingkungan itu harus terjadi keseimbangan ekologi, sebulan kemarau sudah kering, seminggu hujan sudah banjir," pungkasnya.
(wip/orb)
