Calon gubernur Jawa Barat Acep Adang Ruhiat menegaskan akan mensejahterakan masyarakat Jabar. Termasuk kalangan ulama dan pondok pesantren.
Hal itu diucapkan Acep Adang saat konsolidasi pemenangan di Kabupaten Bandung, Minggu (13/10/2024). Dalam konsolidasi itu, Acep Adang datang bersama calon wakil Gubernur Gitalis Dwi Natarina atau Gita KDI.
Pihaknya mengatakan akan mensejahterakan masyarakat di Jabar. Tak hanya sejahtera secara lahir, pihaknya juga akan mensejahterakan secara batin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berkomitmen tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memperjuangkan kesejahteraan umat melalui program yang berpihak pada ulama, pondok pesantren, serta masyarakat luas," jelas Acep Adang.
Sementara itu, Gita KDI turut mensosialisasikan kartu 'sakti' yang dinamai 4 Kartu Jabar Bahagia. Menurut Gita, kartu yang disiapkan pasangan Jabar Bahagia ini dirancang untuk membantu masyarakat.
"Kami mempersembahkan Kartu Keluarga Bahagia untuk kesejahteraan keluarga, Kartu Pendidikan Bahagia yang menjamin akses pendidikan bagi anak-anak, Kartu Wirausaha Bahagia untuk mendukung kewirausahaan dan membuka lapangan kerja, serta Kartu Insentif Guru Ngaji sebagai bentuk apresiasi kepada para guru ngaji," tuturnya.
"Program ini menyentuh seluruh lapisan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan lahir dan batin," sambung Gita KDI.
Kader PKB All Out
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, ribuan kader PKB siap memenangkan pasangan Acep-Gita di Pilgub Jabar dan pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb di Pilbup Bandung.
Kader PKB membaca ikrar yang dipimpin Wakil Ketua Umum DPP PKB Cucun Ahmad Syamsul Rizal. Dalam kesempatan itu, Cucun menekankan pentingnya soliditas dan sinergi semua lini partai.
"Soliditas adalah kunci. Kami tidak bisa bekerja sendiri, kemenangan PKB adalah kemenangan bersama, kemenangan rakyat," kata Cucun.
Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda mengatakan Jabar memiliki potensi untuk menjadi lumbung suara bagi PKB. Menurutnya, dukungan masyarakat terhadap PKB menguat berkat program-program yang pro rakyat dan kerja nyata para kader.
"Kita tidak hanya bicara soal elektabilitas, kita bicara soal kepercayaan rakyat. Dan kepercayaan itu tidak bisa dibeli, hanya bisa diraih melalui kerja keras dan dedikasi kita untuk terus melayani masyarakat," ujar Huda.
(dir/dir)