Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyoroti Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka yang masih belum menguntungkan bagi Pemprov Jabar.
Bandara ini boleh punya tampilan yang begitu mewah. Tapi sayang, upaya Pemprov Jabar yang dikatakan 'berdarah-darah', belum dapat meramaikan Bandara Internasional terbesar kedua di Indonesia ini.
Traffic yang tak kunjung meningkat, menurutnya bisa dimulai dengan cara-cara Pemprov Jabar membidik pasar strategis. Dedi melihat Pemprov Jabar perlu segera mengurus embarkasi jamaah umrah untuk bisa berangkat dari Majalengka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya itu harus terintegrasi ya, ke depan bandara ini memiliki spirit yang sama. Pemprov bisa melihat apa sih yang menjadi tren di Jabar itu? Kan ada Umrah. Karena tren di Jabar Umrah, maka nanti ke depan seluruh kegiatan Umrah harus terintegrasi di Kertajati," ucap Dedi di Dago, Sabtu (12/10/2024).
Dedi mengatakan, Pemprov Jawa Barat bisa bekerja sama dengan travel agar pemberangkatan jamaah haji umrah melalui Kertajati. Langkah ini, menurut dia harus jadi langkah awal yang bisa disegerakan.
Selain itu, wacana lainnya menurut Dedi, harus dipikirkan dari segi daerah sekitarnya. Potensi Ciayumajakuning harus dikembangkan dan diperkenalkan keindahannya.
Sebab dari segi akses, menurut Dia sudah tak ada lagi persoalan jarak yang jauh. Tinggal menurutnya, bagaimana ke depan wilayah Ciayumajakuning bisa diramaikan.
"Itu aja sudah bisa rame kok. Akses kan sudah relatif baik dari berbagai tempat, tinggal mendorong kerameannya. Artinya mendorong kerameannya, mau tidak mau wilayah itu ya ke depan kalau seiring dengan tumbuhnya industri, juga akan rame," ucap Dedi.
Sekedar informasi, Komisaris Utama PT BIJB, Dedi Taufik memaparkan beragam faktor mempengaruhi mengapa bandara ini belum kunjung ramai. Traffic yang masih kecil, rute masih belum optimal, masih harus diupayakan Pemprov Jabar.
Data terkini, movement pengunjung di Bandara Kertajati day by day paling tinggi hanya 2.500 orang. Padahal, movement normal sebanyak 7.500 kunjungan per hari.
Sebagai calon Gubernur, Demul mengatakan bahwa nantinya daerah akan bisa berkembang dan menarik banyak investor dengan cara jitu. Dari situlah, Bandara Kertajati akan mendapat traffic yang lebih banyak terlepas dari upaya menambah rute.
"Keramaian itu kan nunggu apabila ada siklus ekonomi. Nah sehingga kawasan industri di sekitar Kertajati ini harus segera dipacu dengan berbagai regulasi, sehingga para investor cepat datang dan menyukai," tutur dia.
(aau/mso)