Pilwalkot Banjar 2024 diikuti oleh Paslon dari berbagai kalangan bukan hanya dari tokoh politik. Total ada empat paslon yang akan berebut kursi Wali Kota Banjar.
Paslon nomor urut 1 adalah Nana Suryana dan Mujamil. Paslon ini diusung oleh PDI Perjuangan dan PPP. Kemudian nomor urut 2 ada Akhmad Dimyati dan Alam Alatas (Alam Mbah Dukun) dari jalur perseorangan.
Kemudian paslon nomor urut 3 yakni Sudarsono dan Supriana diusung Partai Golkar dan Partai PKB. Terakhir ada paslon nomor urut 4 Bambang Hidayat dan Dani Danial Mukhlis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dimyati-Alam 'Mbah Dukun'
Perhelatan Pilwalkot Banjar 2024 dimeriahkan dengan adanya artis yang menjadi peserta Pilkada dari jalur perseorangan atau independen yakni pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali Kota nomor urut 2 Akhmad Dimyati dan Alam Alatas (Alam Mbah Dukun).
Akhmad Dimyati merupakan mantan wakil Wali Kota Banjar 2 periode yakni 2003-2008 dan 2008-2013. Tokoh politik senior Kota Banjar juga pernah menjadi Anggota Legislatif di DPRD Ciamis sebelum Kota Banjar memisahkan diri dari Kabupaten Ciamis.
Dimyati juga diketahui sebagai pelopor kepengurusan DPC PDIP Perjuangan Kota Banjar setelah berdiri Kota Banjar. Ia juga pernah menduduki jabatan sebagai Ketua DPC PDIP Kota Banjar.
Sedangkan, Alam Alatas alias Alam Mbah Dukun merupakan penyanyi dangdut. Alam mulai dikenal masyarakat sekitar tahun 2002 setelah melantunkan lagu Mbah Dukun. Pria kelahiran Tasikmalaya, 11 Mei 1981 juga merupakan adik kandung Vety Vera yang juga penyanyi dangdut ternama.
Nama Alam kembali tenar setelah memutuskan terjun ke dunia politik, dengan menjadi calon wakil Wali Kota Banjar di Pilkada serentak 2024. Alam menjadi pendamping Akhmad Dimyati dari jalur perseorangan atau independen.
Proses pencalonan Paslon nomor urut 2 ini terbilang panjang. Dari mulai menyerahkan syarat dukungan hingga ditetapkan KPU Kota Banjar memenuhi syarat dan berhak ikut pendaftaran Pilwalkot Banjar.
![]() |
Paslon nomor urut 2 yang memiliki tagline Berkibar (Bangkit Bersama Membangun Kota Banjar) ini memiliki visi Terwujudnya Kota Banjar yang Makmur, Madani dan Religius.
Ada pun 7 misi yang ditawarkan Paslon Dimyati-Alam:
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang transparan, inovatif dan kolaboratif berbasis teknologi.
2. Mengembangkan SDM yang berkualitas, berdaya saing dan berakhlak.
3. Mewujudkan akselerasi perekonomian inklusif (Ekonomi kerakyatan).
4. Meningkatkan masyarakat berbudaya dan berwawasan lingkungan.
5. Membangun infrastruktur kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
6. Mengembangkan Kota Banjar sebagai kota yang ramah investasi demi terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat.
7. Melestarikan, mengembangkan dan mengkolaborasikan berbagai kreasi seni dan budaya dengan tetap mengusung tradisi budaya lokal.
Program Kerja
1. Meningkatkan kesejahteraan kelembagaan masyarakat.
2. Memberikan bantuan bagi pelaku UMKM.
3. Memberikan bantuan modal bagi BUMDES dan koperasi setiap desa/kelurahan dengan memperhatikan pengawasan
4. Mengembangkan lahan pertanian guna ketahanan pangan.
5. Meningkatkan penyerapan tenaga kerja dengan menciptakan sentra ekonomi kreatif.
6. Meningkatkan kepeloporan pemuda sebagai pemimpin perubahan.
7. Membuat Banjar Festival sebagai ajang promosi kebudayaan.
8. Mengembangkan pasar tradisional 9. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Sudarsono-Supriana
Pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Banjar nomor urut 3 Sudarsono diusung Partai Golkar dan Partai PKB. Paslon ini saling melengkapi antara tokoh politik dan tokoh agama.
Sudarsono dikenal juga sebagai seorang pengusaha Kota Banjar yang menggeluti usaha pribadi dalam bidang pangan dan material bangunan. Ia juga pengembangan perumahan.
Pria kelahiran Ciamis, 18 Desember 1960 ini juga merupakan tokoh politik. Sudarsono juga pernah menjadi anggota DPRD Kota Banjar tiga periode berturut-turut. (2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024). Bahkan di Pemilu 2024, Sudarsono terpilih kembali sebagai Anggota DPRD Kota Banjar.
Sudarsono lulus di perguruan tinggi S1 Teknik Sipil Universitas Katolik Parahyangan Kota Bandung tahun 1988. Sebelum terjun ke dunia politik, Sudarsono juga sempat bekerja sebagai Direktur Keuangan di Kota Bandung tahun 1996-2000.
Sudarsono terjun ke politik sekitar tahun 2004. Ia menjadi Wakil Ketua DPD Golkar Banjar periode 2004-2009. Jabatan itu bertahan hingga dua periode kepengurusan berikutnya, 2009-2014 dan 2014-2019. Kini Sudarsono menjabat sebagai Bendahara DPD Golkar Banjar.
Sementara itu, Supriana alias Kang Yana merupakan Lulusan S3 Universitas Negeri Jakarta Tahun 2013. Kang Yana juga alumni Pondok Pesantren Al- Hidayah dan pondok pesantren Cipasung Tasikmalaya. Kang Yana merupakan orang yang cukup berpengalaman baik di birokrasi, pendidikan, organisasi keagamaan dan kemasyarakatan
Kang Yana memulai karirnya sebagai guru di Mts Negeri 1 Banjar dan MAN 2 Ciamis kemudian selama 14 Tahun menjalani tugas di Kantor Kementrian Agama Kota Banjar sebagai Kepala Seksi pendidikan. Kasubag Tata Usaha Kemenag Kota Banjar. Atas dedikasi dan kinerja yang baik Kang Yana di promosikan untuk menjadi Kepala Kemenag Kabupaten Pangandaran dan mengakhiri karir birokrasinya menjadi Kepala Kemenag di kota Tasikmalaya
Selain karir birokrasi beliau juga merupakan aktivis dan akademisi, di dunia aktivis Kang Yana di percaya selama dua periode memimpin Gerakan Pemuda Ansor Kota Banjar bahkan di eranya berhasil mencetak 1000 kader Banser militan di tahun 2000.
![]() |
Supriana juga dipercaya menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjar Periode 2022 hingga sekarang. Pernah menjadi Ketua PCNU periode 2017-2020 dan Rois Syuriah PCNU Kota Banjar sampai saat ini. Kang Yana juga merupakan pimpinan Pondok Pesantren Mariarul Hasan Kota Banjar. Supriana didorong maju di Pilwalkot Banjar hasil dari halaqah kepemimpinan para tokoh agama, aktivis, akademis, tokoh pemuda dan masyarakat.
Paslon yang memiliki tagline Banjar Berdaya dan Banjar Masagi (Maju, Adil, Sejahtera, Agamis dan Inovatif) ini memiliki visi Mewujudkan kota banjar Maju, Adil, Sejahtera, Agamis Inovatif dan Berkelanjutan.
Ada pun 8 misi yang ditawarkan oleh Paslon Sudarsono-Supriana, sebagai berikut.
1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, yang berdaya saing dan berakhlak mulia. Kualitas kehidupan beragama dan kerukunan antar umat beragama.
2. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan perekonomian yang berkeadilan.
3. Meningkatkan aksesibilitas dan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, akuntabel dan transparan berbasis teknologi.
4. Meningkatkan koordinasi antar pihak internal maupun eksternal untuk percepatan pembangunan dan kondusivitas daerah.
5. Melaksanakan pembangunan yang berwawasan lingkungan, kecintaan terhadap nilai-nilai budaya.
6. Meningkatkan kualitas dan aksesibilitas sarana prasarana dalam pelaksanaan pelayanan dasar.
7. Melaksanakan pembangunan yang merata dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, aspek kewilayahan dan aspek sosial masyarakat.
8. Penciptaan kawasan strategis dan khusus.
Bambang Hidayat-Dani Danial
Ada juga dari mantan birokrasi dan mantan penyelenggara Pemilu, seperti pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Banjar nomor urut 4 Bambang Hidayat dan Dani Danial Mukhlis.
Bambang Hidayat sebelumnya merupakan pegawai Direktorat Jendral SDA Kementerian PUPR. Dia pernah menduduki jabatan strategis, seperti Kepala BBWS Sumatra VI, Kepala Bagian Pendanaan Tata Usaha Pusat Air Tanah dan Air Baku, Kepala BBWS Ciliwung Cisadane dan terkahir Kepala BBWS Citanduy (2020-2023).
Pria kelahiran Majalengka, 28 September 1962 ini lulusan S2 Pengembangan Sumber Daya Air di University Of Roorkee, India tahun 1993. Bambang juga dikenal aktif di sejumlah organisasi seperti Ketua Himpunan Ahli Teknik Hidraulik (HATHI) (2018-2021) dan Ketua Paguyuban Citanduy (2022-sekarang).
Sedangkan Dani Danial Mukhlis, merupakan mantan Ketua KPU Kota Banjar dua periode (2013-2018 dan 2018-2023). Pria kelahiran Ciamis, 26 Mei 1982 ini juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Komisi II TKPSDA WS Citanduy (2013-2018).
Diketahui, Dani Danial Mukhlis mengenyam berbagai tingkat pendidikan di Kabupaten Ciamis. Mulai dari MTs Miftahussalam, Handap Herang (1995-1998),
MA Nurussalam, Cikoneng (1998-2000), MMAKD Darussalam, Ciamis (2000-2002) dan IAID Darussalam, Ciamis (2002-2007).
![]() |
Paslon dengan tagline Badami (Bambang Danial Mukhlis) ini diusung 6 partai politik, yakni Gerindra, Hanura, PKS, Demokrat, NasDem dan PAN.
Pasangan Badami memiliki visi Banjar Berdaya, Tangguh dan Sejahtera.
Berdaya menunjukkan sebuah kondisi yang mampu berdikari dengan memaksimalkan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat di Kota Banjar. Sumber-sumber dan potensi-potensi ekonomi, geografi, sosial, budaya dan alam dikelola serta dikembangkan untuk pengembangan ekonomi masyarakat.
Berdaya merupakan sebuah sikap yang mampu menunjukkan kemandirian berdasarkan prinsip-prinsip keadilan, keterbukaan, pengakuan, dan penghargaan terhadap hak-hak dasar manusia dalam aspek ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Pemenuhan hak-hak dasar merupakan keharusan untuk mewujudkan pembangunan yang berdimensi kemanusiaan serta keadilan.
Tangguh mengacu pada sebuah jati diri masyarakat Kota Banjar yang mampu bersaing dalam mengantisipasi maupun menghadapi perubahan. Tangguh bersandarkan pada nilai-nilai dan orientasi budaya masyarakat Kota Banjar yang memiliki pandangan ke depan untuk Kota Banjar lebih baik.
Tangguh merupakan sebuah sikap mental masyarakat Kota Banjar untuk mendorong kemajuan, perkembangan, serta pertumbuhan segenap aspek kehidupan insan-insan manusia dalam masyarakat di Kota Banjar. Ketangguhan harus menjadi suasana kebatinan sebagai mesin penggerak dengan dilingkupi keyakinan berorientasi pada masa depan Kota Banjar yang lebih baik.
Sejahtera bercirikan dimensi fisik dan dimensi non fisik. Pada dimensi fisik, pembangunan ekonomi disertai pemerataan, penciptaan lapangan kerja, serta optimalisasi kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan dasar menjadi tolak ukur dalam pencapaian kesejahteraan Kota Banjar. Pada dimensi non fisik, pembangunan modal sosial, spiritual, serta sikap. mental insan-insan manusia di Kota Banjar terwujudkan dalam ketangguhan dan keberdayaan.
Paslon Nomor Urut 4 Bambang-Mukhlis juga memiliki 7 misi yang akan dikerjakan selama 5 tahun ke depan jika terpilih pada Pilwalkot 2024.
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui strategi yang berdasarkan investasi berkelanjutan, pembangunan inklusif, penguatan kelembagaan ekonomi, pengembangan daya saing usaha menuju peningkatan kemandirian dan kesejahteraan Kota Banjar.
2. Meningkatkan transparansi tata kelola pemerintahan dengan optimalisasi kualitas kinerja pelayanan publik yang berorientasi pada kepuasan masyarakat Kota Banjar.
3. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas agar mampu berdaya guna
dan berdaya saing untuk mendukung percepatan pembangunan di Kota Banjar. 4. Menciptakan pemerataan lapangan pekerjaan berdasarkan potensi sumber daya alam, sistem perairan dan sosial masyarakat Kota Banjar.
5. Menciptakan terwujudnya kesehatan sumber daya insani masyarakat Kota Banjar.
6. Mewujudkan ekosistem perkotaan Kota Banjar yang memiliki nilai tambah sosial dan lingkungan.
7. Mendorong terwujudnya kepribadian masyarakat Kota Banjar yang mandiri, tangguh, dan sejahtera.
Simak Video "Video: Panglima Kerahkan 169.369 Prajurit Amankan Pilkada 2024"
[Gambas:Video 20detik]
(dir/dir)