Pilwalkot Banjar diikuti oleh 4 pasangan calon (Paslon). Tiga Paslon berangkat dari partai politik dan satu Paslon dari jalur perseorangan.
Paslon calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Banjar nomor urut 1 adalah Nana Suryana dan Mujamil. Paslon ini diusung oleh PDI Perjuangan dan PPP. Diketahui, keduanya merupakan tokoh politik di Kota Banjar. Bahkan Nana dan Mujamil pernah menjadi anggota legislatif Kota Banjar.
Nana Suryana merupakan wakil Wali Kota Banjar periode 2019-2024 mendampingi Ade Uu Sukaesih pada Pilwalkot Kota Banjar tahun 2018. Pria lulusan IKIP Bandung (UPI) ini awalnya merupakan seorang wiraswasta. Karir politiknya dimulai ketika Nana bergabung dengan PAC PDIP Purwaharja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Nana menjadi Bendahara DPC PDIP Kota Banjar pada tahun 2005-2010. Setelah itu, Nana menduduki wakil Ketua DPC PDIP Banjar dan kini pria kelahiran Ciamis, 16 Mei 1969 ini menjadi Ketua DPC PDIP Kota Banjar.
Sedangkan Mujamil diketahui merupakan Ketua DPC PPP Kota Banjar periode 2021-2026. Mujamil yang merupakan asal Langensari juga sebelumnya sebagai anggota DPRD Kota Banjar selama 4 periode.
Koalisi pasangan ini dinamakan Surya Gemilang. Kata Surya diambil dari nama Nana Suryana. Sedangkan Gemilang singkatan dari Bergandengan dengan Mujamil Langensari.
Pasangan Nana-Mujamil memiliki visi Terwujudnya Masyarakat Kita Banjar yang Agamis, Maju, Sejahtera, Inovatif, Mandiri, Berkeadaban dan Berkelanjutan.
Visi tersebut dijabarkan dalam 8 misi:
1. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Agamis pada semua lini kehidupan dalam bingkai Persatuan Bhineka Tunggal Ika di elemen Masyarakat
2. Meningkatkan Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Produktif, Berkualitas, dan berkepribadian untuk siap kerja dan siap merintis usaha sendiri
3. Memastikan akses kesehatan dan pendidikan untuk masyarakat guna menciptakan manusia yang sehat jasmani dan rohani pengangguran dan penanggulangan kemiskinan.
4. Memastikan akses lapangan pekerjaan untuk mengurangi 5. Membangun Kemandirian Ekonomi Daerah melalui Keadilan Sosial untuk Kebijakan yang memperkuat Ekonomi Rakyat, Termasuk Kapasitas Produksi Pangan Petani untuk mendukung Kegiatan Ekonomi Skala Kecil-Menengah yang inklusif dan kreatif.
6. Setia pada Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera), Pancasila, UUD 1945, menjunjung tinggi hukum demi menjamin hak-hak rakyat, serta menjalankan tata pemerintahan daerah yang bersih bebas dari korupsi dan berkeadaban.
7. Memajukan pariwisata dan kebudayaan setempat dalam semangat kebhinekaan dan toleransi serta menjaga kelestarian lingkungan hidup warisan leluhur bangsa Indonesia.
8. Memajukan sektor olahraga untuk menyehatkan jiwa dan raga serta melahirkan atlet-atlet berprestasi di dunia olahraga.
(mso/mso)