.webp)
Tidak hanya mengandalkan mesin partai, gerakan relawan pemenangan Asep Japar-Andreas di Pilkada Kabupaten Sukabumi semakin masif. Mereka menggelar berbagai turnamen dan perlombaan yang menarik perhatian masyarakat.
Salah satu kegiatan tersebut adalah turnamen sepak bola. Di sejumlah kecamatan, pasangan nomor urut 2 ini sering membuka turnamen terbuka yang sepenuhnya dibiayai oleh para relawan, demi mendukung kemenangan Asep Japar dan Andreas.
"Turnamen sepak bola seperti Asjap Cup yang digelar di Cisolok oleh relawan kami, H. Saepul Anwar, seorang tokoh masyarakat, adalah bukti semangat dan dedikasi warga untuk memajukan olahraga, khususnya sepak bola di Kabupaten Sukabumi," ujar Asep Japar kepada detikJabar, Jumat (11/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asep Japar mengapresiasi inisiatif relawan yang membiayai sendiri kegiatan tersebut sebagai bentuk totalitas dukungan mereka terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati.
"Saya sangat mengapresiasi inisiatif para relawan yang menggelar turnamen ini secara mandiri, tanpa bantuan dari kami. Ini adalah langkah nyata dalam membangun fondasi untuk mencetak bibit-bibit pesepak bola unggul dari kabupaten kita. Selain turnamen sepak bola, ada juga lomba mancing dan perlombaan lain yang bertemakan olahraga dan pengembangan kemampuan," ungkap Asep.
"Jika nanti saya dipercaya menjabat sebagai Bupati, program turnamen seperti ini akan kami adaptasi dan kembangkan secara lebih luas, untuk memastikan bahwa talenta muda di Kabupaten Sukabumi mendapatkan ruang untuk berkembang dan bersinar di kancah yang lebih besar," tambahnya.
Asep Japar juga menyebut bahwa agendanya sering kali tiba-tiba padat karena banyak undangan dari relawan untuk membuka turnamen maupun perlombaan.
"Kadang saya berbagi waktu dengan Pak Andreas. Bagaimanapun, undangan-undangan ini merupakan bentuk harapan dari para relawan akan kehadiran kami," tutupnya.
Di tempat terpisah, H. Saepul Anwar, salah satu relawan yang menggelar turnamen sepak bola Asjap Cup, mengatakan bahwa turnamen terbuka ini diadakan untuk memberikan hiburan gratis bagi masyarakat sekaligus sebagai bentuk nyata dukungan kepada Asep Japar dan Andreas.
"Ini adalah salah satu bentuk dukungan nyata dari kami para relawan, di mana kami menjadi promotor untuk open turnamen Asjap Cup yang pertama. InsyaAllah, pada tahun 2025 kita bisa melanjutkan kegiatan ini," kata Saepul.
Saepul menegaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mencari bibit-bibit pemain sepak bola potensial yang dapat berkembang di kancah yang lebih tinggi.
"Betul, ini adalah pencarian bibit potensial yang nantinya harus diperhatikan oleh pemerintah. Dengan perhatian yang tepat, diharapkan para atlet Sukabumi bisa berkembang dan menembus tingkat provinsi atau bahkan nasional," pungkasnya.
(sya/dir)
