Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem berkomitmen untuk mengatasi masalah kegelapan di jalanan Kota Bandung melalui program Bandung Caang. Program disiapkan demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga.
Arfi mengakui, sering mendapat keluhan dari masyarakat khususnya di kawasan pinggiran kota akan minimnya penerangan jalan. Kondisi tersebut diyakini memengaruhi terjadinya aksi kriminalitas terutama di malam hari.
"Penerangan jalan yang optimal memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan keamanan warga, khususnya pada malam hari," kata Kang Arfi, Kamis (10/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arfi menuturkan, sejumlah penelitian membuktikan, wilayah yang terang memiliki kemungkinan lebih rendah untuk terjadi kejahatan, salah satunya berdasarkan studi terbaru dari National Bureau of Economic Research (NBER).
Dalam studi itu disebutkan, peningkatan pencahayaan jalan dapat mengurangi tingkat kejahatan malam hingga 60% di wilayah-wilayah publik.
"Penerangan yang baik tidak hanya memberikan visibilitas yang lebih baik bagi warga dan pengendara, tetapi juga berperan sebagai pencegah kejahatan karena membuat pelaku merasa lebih rentan terlihat," ujarnya.
"Efek ini sangat relevan di kota-kota seperti Bandung, di mana beberapa wilayah masih memiliki penerangan yang minim dan sering dikeluhkan karena menjadi lokasi rawan kejahatan," lanjutnya.
Karena itu, pasangan Arfi-Yena telah menyiapkan program Bandung Caang atau revitalisasi penerangan jalan umum di Kota Bandung sebagai inisiatif strategis untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan estetika kota dengan memperbanyak penerangan jalan.
"Melalui program ini, Pemkot Bandung berencana mengganti lampu jalan yang rusak dan menerangi wilayah-wilayah yang selama ini minim pencahayaan, terutama di daerah pinggiran dan kawasan rawan kejahatan," tutur Arfi.
Selain mengganti lampu lama dengan lampu LED yang lebih efisien, program ini juga fokus pada penambahan jumlah titik penerangan di kawasan yang sebelumnya tidak terjangkau.
"Dengan teknologi pencahayaan modern, program ini mampu memberikan pencahayaan yang lebih terang dan tahan lama, sekaligus mengurangi konsumsi energi hingga 50%. Hal ini tidak hanya meningkatkan keamanan di jalanan, tetapi juga mendukung komitmen kota terhadap keberlanjutan lingkungan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Kang Arfi menyebut revitalisasi penerangan jalan juga merupakan bagian dari rencana besar Bandung untuk menjadi kota yang ramah bagi semua, baik penduduk maupun wisatawan.
"Dengan pencahayaan yang lebih baik, Bandung akan menjadi kota yang lebih hidup di malam hari, mendorong warga untuk merasa aman dan nyaman saat berjalan atau berkendara di malam hari. Program ini diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi malam hari dan menciptakan suasana kota yang lebih nyaman dan aman," tandasnya.
(bba/iqk)