Profil Acep Adang-Gita KDI, Cagub-Cawagub Jabar Nomor Urut 1

Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 diramaikan oleh empat pasangan calon. Masing-masing calon gubernur dan calon wakil gubernur berlomba meraih simpati masyarakat.

Namun, untuk bersimpati kepada salah satu pasangan calon, masyarakat sering ingin tahu latar belakang orang yang akan dipilihnya.

Pada nomor urut 1 Pilgub Jawa Barat, ada pasangan cagub-cawagub Acep Adang Ruhiat- Gitalis Dwi Natarina atau Gita KDI. Siapakah kedua sosok itu? Bagaimana profil dan visi-misi mereka jika terpilih memimpin Jawa Barat? Simak yuk!

Profil Acep Adang Ruhiat

KH. Acep Adang Ruhiat adalah pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Cipasung, di Kabupaten Tasikmalaya. Pesantren ini adalah pesantren yang punya peran dalam sejarah pendidikan Islam di Jawa Barat.

Pesantren itu didirikan oleh Abah Ruhiat, ayah Acep Adang Ruhiat sekaligus juga ayah bagi kakak Acep, KH. Ilyas Ruhiat. Yang disebut terakhir itu merupakan Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) setelah dilaksanakan Muktamar di Cipasung pada 1994.

Abah Ruhiat, ayah Acep Adang Ruhiat adalah sosok yang kental dengan pendidikan Islam, namun juga punya pemahaman yang modern dalam dunia pendidikan, sehingga menganggap perlu pula sekolah formal.

Itu yang membuat Acep Adang Ruhiat juga menempuh sekolah formal sejak SD hingga S2, di samping mengenyam pendidikan pesantren khas NU-Sunda.

Acep Adang Ruhiat lahir di Tasikmalaya, 1 Agustus 1958. Dia menghabiskan pendidikan SD, SMP, dan SMA di Kecamatan Cipasung, Tasikmalaya.

Lalu, dia menempuh jenjang sarjana di Universitas Siliwangi, Tasikmalaya pada 1981. Dilanjutkan dengan jenjang magister di Universitas Garut pada tahun 2000.

Acep Adang Ruhiat kemudian terpilih menjadi Anggota DPRD Jawa Barat untuk Periode 2009-2014 dan terpilih kembali untuk periode 2014-2019.

Sepuluh tahun terakhir, Acep Adang Ruhiat berkiprah sebagai Anggota DPR RI mewakili daerah pemilihan Kabupaten Garut, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Tasikmalaya.

Pada Pilkada 2024 Jawa Barat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menunjuknya menjadi calon gubernur didampingi calon wakilnya, Gitalis Dwi Natarina atau akrab disapa Gita KDI.

Semula, Acep digadang-gadang menjadi calon wakil gubernur saja di Jawa Barat, sebab PKB kekurangan kursi. Namun, aturan berubah sehingga PKB bisa mengusung sendiri calon gubernur dan wakil gubernur.

Profil Gitalis Dwi Natarina atau Gita KDI

Gitalis Dwi Natarina akrab disapa Gita KDI, sapaan itu didapatnya karena dia menjadi juara pertama dalam Kontes Dangdut TPI, kontes yang diadakan di stasiun televisi pada tahun 2005.

Sejak itulah, nama Gita tenar ke mana-mana, ke seluruh Indonesia. Namun, perempuan kelahiran Garut, 10 Oktober 1985 itu sebelumnya juga sering berprestasi dalam bidang menyanyi, baik di tingkat Kabupaten Garut maupun di tingkat Jawa Barat.

Gita adalah putri dari pasangan H. Sahidin Hassan seorang guru sekaligus dosen, dan Hj. Agis Juwiratna. Dari SD hingga SMA dia tuntaskan di Garut. Karier bernyanyinya semakin moncer, namun dia tidak melupakan pendidikan.

Kemampuan nyanyinya bukan sebatas hobi, namun dia juga punya keilmuan di bidang itu. Gita berkuliah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, jurusan Seni Musik (2005). Namun, pendidikan ini tidak dituntaskan. Dia pada 2010 memulai lagi kuliah di jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Islam Nusantara.

Jika penampilannya yang berjilbab dan ketertarikannya pada politik dengan memilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai Islam itu sebagai tempat berkiprah, itu karena dia juga punya minat pada keilmuan Islam, khususnya komunikasi dan penyiaran Islam. Studi magister dia ambil, yaitu jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam di UIN Sunan Gunung Djati Bandung (2023).

Pada 2011, Gita KDI dilantik menjadi Anggota DPR RI. Dia menggantikan Cecep Syafrudin yang meninggal dunia. Semangat berpolitiknya terus menggeliat. Pada 2014, dia mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI namun tidak terpilih.

Gitalis Dwi Natarina kemudian diketahui menjadi staf ahli MPR RI sebelum akhirnya dimajukan sebagai calon wakil gubernur pada Pilgub Jawa Barat 2024, mendampingi Acep Adang Ruhiat.

Visi dan Misi Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina

Cagub dan Cawagub Jabar nomor urut 1 Acep Adang dan Gita KDI berfoto bersama Muslimat NU Ciamis. Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar

Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwi Natarina atau Acep-Gita di Pilgub Jawa Barat 2024 mendapat nomor urut 1. Pasangan yang didukung hanya oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini punya tagline yaitu 'Jabar Bahagia'. Visi pasangan cagub-cawagub ini adalah 'Terwujudnya Jawa Barat Yang Bahagia Lahir dan Batin'.

Pasangan Acep-Gita punya 5 misi yaitu:

1. Membangun masyarakat Pancasila yang bertaqwa dan berakhlak mulia melalui penguatan peran masjid, rumah ibadah, lembaga pendidikan agama dan komunitas keagamaan sebagai pusat peradaban.

2. Mewujudkan masyarakat yang berdaya, sejahtera, bahagia dan berbudaya melalui peningkatan kualitas pelayanan publik yang merata dan inovatif.

3. Mempercepat pembangunan wilayah berbasis lingkungan yang berkelanjutan melalui peningkatan konektivitas dan tata ruang yang mendukung keseimbangan alam dan memberikan kebahagiaan bag semua lapisan masyarakat.

4. Meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi yang adil dan sejahtera melalui pemanfaatan teknologi digital dan kolaborasi dengan pusat-pusat inovasi serta pelaku pembangunan untuk mencapai kesejahteraan ekonomi yang menyeluruh.

5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, inovatif dan partisipatif dengan kepemimpinan yang kolaboratif berlandaskan semangat gotong royong antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.