.webp)
Partai Golkar menargetkan kemenangan di Pilkada Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pilbup Bandung Barat 2024 jadi momentum Golkar merebut kekuasaan di Bandung Barat.
Target itu dicanangkan Ketua DPD Partai Golkar Jabar sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Tubagus Ace Hasan Syadzily saat rapat Konsolidasi Partai Golkar KBB di GOR Surya Arena Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat pada Sabtu (5/10/2024).
"Yang memekarkan KBB adalah Golkar. Tetapi sepanjang 17 tahun, Bandung Barat dimekarkan dari kabupaten induk, Kabupaten Bandung, Golkar belum pernah menjadi pemegang kekuasaan," kata Kang Ace.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kang Ace pun memberikan perhatian khusus untuk Pilkada Bandung Barat. Sebab, Pilkada tahun ini jadi momen untuk Golkar bisa memenangkan Pilkada di Bandung Barat.
Menurut Kang Ace, kenaikan suara signifikan pada Pileg 2024 lalu jadi modal kekuatan untuk merebut kursi Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat. Oleh karena itu, Kang Ace menargetkan agar para kader mampu memenangkan pasangan Edi Rusyandi dan Unjang Asari (Edun) di Pilbup Bandung Barat.
"Saudara-saudara tidak bisa menjadi anggota DPRD jika tidak dicalonkan oleh partai. Karena itu, saya minta saudara-saudara tegak lurus terhadap kebijakan partai. Kapan Golkar bisa merebut kekuasaan di Bandung Barat," ujar Kang Ace.
Kang Ace juga menuturkan alasa Golkar memilih pasangan 'Edun' sebagai Cabup dan Cawabup. Menurutnya, pasangan tersebut memiliki daya juang yang tinggi.
Dari segi elektabilitas di antara kader partai, pasangan Edi dan Enjang menonjol. Menurut Ace, kerja-kerja polik pasangan tersebut berhasil meraup 72.000 suara.
Menurut Ace, Edi sendiri ingin mengabdikan diri di Bandung Barat. Edi mengaku akan berjuang untuk kemajuan KBB.
"Itu pun atas penugasan Partai Golkar kepada Edi Rusyandi. Beliau (Edi Rusyandi) mengorbankan suara 72.000. Tapi tidak beliau nikmati. Karena itu, saya minta, kader Partai Golkar, tidak ada alasan lagi kecuali bekerja keras untuk memenangkan pasangan Edun," tutur Kang Ace.
Kang Ace mengatakan, akan mengecek Tempat Pemungutan Suara (TPS) para kader Golkar di KBB. Kang Ace akan meninjau anggota DPRD bila di wilayahnya suara pasangan Edun kurang dari 70 persen.
"Ada atau tidak logistik yang diberikan Kang Edi (Edi Rusyandi), saudara-saudara terutama anggota fraksi Partai Golkar diwajibkan untuk bekerja keras. Siaap!," ucapnya.
Menurut Kang Ace, mengelola pemerintahan harus didasarkan oleh kompetensi. Dia merasa prihatin dengan kondisi KBB yang dalam beberapa tahun terakhir pemimpinnya kerap tersandung masalah dengan KPK.
"Saya yakin komitmen yang dimiliki Kang Edi, bekerja bukan untuk dirinya sendiri. Kalau bekerja untuk diri sendiri, sudah terbukti, ketika diberi kesempatan untuk berkuasa sudah pasti dia akan melanggar," ujar Kang Ace.
Kang Ace menambahkan peran Partai Golkar dalam pembangunan KBB harus lebih berperan aktif. Sebab, kata dia, banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh Pemkab Bandung Barat.
Sejak dimekarkan dari Kabupaten Bandung, kata Kang Ace, masalah sosial dan ekonomi harus segera diatasi. Angka kemiskinan dan stunting tinggi.
"Padahal potensi KBB luar biasa. Karena itu, tadi saya sampaikan, membangun Bandung Barat itu modalnya bukan hanya popularitas. Tapi figur yang berani berkorban bukan untuk pribadi, tetapi kepentingan masyarakat KBB," kata Kang Ace.
Figur Edi Rusyandi, ujar Kang Ace, merupakan figur yang cocok untuk memimpin Bandung Barat. Sebab, Edi rela berkorban padahal sudah terpilih sebagai anggota DPRD Jabar.
"Dengan komitmen demi kemajuan KBB. Ini menjadi bukti, beliau (Edi Rusyandi) mengorbankan segala-segalanya demi KBB," ujar Kang Ace.
Diketahui, Partai Golkar mengusung dan mendukung pasangan Cabup-cawabup Bandung Barat Edi Rusyandi-Unjang Asari (Edun) di Pilkada KBB 2024. Pasangan Edun juga didukung oleh beberapa partai politik lain, seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dengan dukungan Partai Golkar yang solid, pasangan Edun menargetkan bisa meraih 45 persen suara dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.309.568. Hal itu sudah cukup untuk memenangkan Pilkada KBB 2024 yang diikuti oleh lima pasangan calon.
Terlebih berkaca dalam beberapa perhelatan pilkada di Bandung Barat, selama ini belum ada paslon yang mendapatkan angka lebih dari 500 ribu suara.
"Kami optimis apalagi kemarin ada Pak Bahlil Lahadalia (Ketum Partai Golkar) yang sudah ke Bandung Barat. Beliau mengintruksikan bahwa KBB ini menjadi salah satu daerah yang menjadi prioritas Partai Golkar untuk memenangkan Pilkada Serentak 2024," kata Edi Rusyandi.
(dir/dir)
