Nina (43) warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi menghela napas sembari beristirahat di pelataran masjid RW 14, Kelurahan Citereup. Sejak pagi, Nina berkeliling menjajakan dagangannya berupa masakan rumahan.
Masjid yang lokasinya berada di dalam gang sempit itu menjadi tempat Nina dan beberapa pedagang lainnya 'mangkal' untuk menunggu pelanggan.
"Saya jual asakan (masakan), ada sayur, tumisan, ada jajanan juga," ujar Nina saat ditemui pada Rabu (3/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan tersebut dijajakan Nina dalam boks keranjang jinjing. Saat detikJabar berbincang, tampak dagangan Nina masih cukup banyak.
Menurutnya, tak banyak konsumen yang membeli masakannya dalam jumlah banyak. Lantaran kebanyakan emak-emak juga sudah memasak sendiri di rumahnya.
"Yang beli ya paling satu dua saja, kalau lagi cari yang mereka mau baru beli soalnya memang kan mereka masak sendiri. Kebetulan yang beli sekarang juga rada sepi, enggak tahu kenapa," kata Nina.
Nina pun akhirnya bisa tersenyum saat Calon Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudisthira datang. Calon nomor urut 2 di Pilwalkot Cimahi ini menghampiri Nina di tengah kegiatannya blusukan di kawasan tersebut.
Setelah mendengar keluh kesah Nina soal penjualannya yang lesu, Adhit pun memborong dagangan Nina. Tak hanya milik Nina, Adhit memborong dagangan penjual lainnya.
"Tadi diborong juga sama Pak Adhit, ya enggak nyangka kan lagi mangkal di sini," kata Nina.
Warga lainnya, Weni (40), juga ketiban rejeki saat bertemu Adhit yang sedang blusukan. Adhit membeli beberapa porsi bakso dan mie jebew yang dijual Weni.
"Tadi mampir ke sini, terus jajan beberapa porsi. Ada artis Preman Pensiun juga soalnya. Alhamdulillah jualan lagi sepi, mudah-mudahan nanti bisa ramai lagi," kata Weni.
Sementara itu, Adhitia mengaku ia blusukan ke beberapa lokasi selama kampanye. Menurutnya, salah satu hal yang penting diperhatikan yakni perkembangan UMKM sebagai penggerak roda ekonomi masyarakat.
"Saya melihat di setiap penjuru gang kecil Kota Cimahi, ada semangat UMKM yang harus kita dukung. Itu sangat penting sebagai bagian dari strategi dan fokus kamu apabila terpilih," kata Adhitia.
Selama blusukan, Adhit menyebut banyak keluhan yang disampaikan masyarakat. Namun substansinya, selalu berkaitan dengan ekonomi, infrastruktur, dan lapangan pekerjaan.
"Ya sebetulnya enggak jauh dari ekonomi, itu soal harga sekarang mahal. Lapangan pekerjaan, kemudian infrastruktur seperti fasos dan fasum. Intinya itu semua sudah kita siapkan dalam program yang kita tawarkan pada masyarakat Kota Cimahi," ujar Adhit.
(dir/dir)