Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan apresiasi atas rencana pembangunan pabrik pengolahan sampah dan limbah B3 di Desa Cilangkap, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta. Pabrik ini akan mampu menampung sampah dari beberapa wilayah seperti Purwakarta, Karawang, Bekasi, hingga Jakarta.
Dedi, yang sering menggaungkan pentingnya pengelolaan sampah di berbagai kesempatan, menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi dalam membangun sistem pengelolaan sampah dan limbah di sejumlah daerah. Selain itu, ia juga berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) sebagai solusi jangka panjang untuk masalah pengelolaan sampah.
Dedi hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan pabrik pengolahan sampah dan limbah B3 di Cilangkap, Selasa (1/10/2024). Ia menyampaikan kebahagiaannya melihat inisiatif ini sebagai langkah nyata dalam mengatasi masalah limbah yang selama ini menjadi persoalan besar di beberapa daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini teman-teman saya yang berkreasi dari pengelolaan limbah B3 bikin pabrik di Purwakarta, tentunya sebagai sahabat lama senang, ada pabrik pengelolaan limbah," ujar Dedi Mulyadi usai menghadiri syukuran persiapan pembangunan, Selasa (01/10/2024).
Dedi menambahkan pabrik ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masalah sampah dan limbah di wilayah Purwakarta, Karawang, Bekasi, hingga Jakarta. Nantinya, sampah yang diolah akan menghasilkan berbagai produk seperti pupuk organik, produk peternakan, hingga batako. Selain itu, limbah rumah sakit yang sering menjadi perhatian khusus juga akan dikelola secara profesional oleh perusahaan tersebut.
"Ini adalah salah satu bentuk bagaimana kita mendapat berkah, yang disampaikan di berbagai kesempatan bukan hanya omong-omong tapi faktanya sudah ada, nih pengelolaan limbah sudah ada pabriknya," katanya.
Selain menyelesaikan masalah sampah dan limbah, keberadaan pabrik ini juga membuka peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, sekaligus memberikan kontribusi pajak yang akan meningkatkan pendapatan daerah, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
"Kemudian sebentar lagi ngomong PLTSa, pembangkit listrik tenaga sampah, nanti ada lagi berdiri, jadi yang ucapkan tadi bukan mimpi, tapi kenyataan," cagub nomor empat itu.
Dedi, yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, menekankan bahwa keberadaan pabrik ini akan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat. Tidak hanya sampah dan limbah yang diolah, tetapi hasil olahannya juga akan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Termasuk nanti daerah tidak perlu lagi bangun TPA, kerja sama saja dengan ini. Sampah dikelola langsung oleh pabrik kan biayanya sama juga, bahkan bisa lebih murah," ungkapnya.
(iqk/iqk)