Calon tunggal di Pilbup Ciamis 2024, pasangan Herdiat-Yana bukan tanpa perlawanan. Kini muncul gerakan relawan kotak kosong yang siap menyuarakan agar kotak kosong menang di Pilbup Ciamis.
Salah satunya adalah Yoyo Sutarya Wangsa Praja, penggerak relawan kotak kosong. Yoyo menjelaskan, awalnya ia mengira pertama yang menyerukan gerakan relawan kotak kosong. Namun ternyata ada juga simpul-simpul relawan kotak kosong lainnya.
"Mereka inisiatif sendiri membuat simpul-simpul (relawan kotak kosong). Ada yang silent ada yang tidak (terbuka). Jadi banyak simpul, tapi tidak sistematis. Memang berdasarkan kesadaran masyarakat sendiri," ujar Yoyo, Selasa (1/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yoyo menyebut, relawan kotak kosong ini tidak sistematis seperti kepartaian. Namun yang jelas, relawan kotak kosong tidak mengajak masyarakat golput atau melarang ke tempat pemungutan suara (TPS). Tapi mengajak masyarakat datang ke TPS dan mencoblos kotak kosong pada tanggal 27 November 2024.
Diketahui, dalam kotak suara Pilbup Ciamis, nomor urut 1 kotak kosong dan nomor urut 2 pasangan calon Herdiat-Yana.
"Untuk di saya sendiri, sudah bergabung itu 18 orang," ungkapnya.
Yoyo pun mengungkapkan alasan melakukan gerakan relawan kotak kosong. Yoyo ingin menitikberatkan kepada pendidikan partai. Seharusnya partai dengan segala fasilitasnya memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
"Ketika ada kesempatan, kenapa bersatu menyuarakan satu pasang calon. Jadi ini berawal dari kesadaran. Tidak ada unsur kebencian kepada pasangan calon," tegasnya.
Yoyo bersama rekan-rekannya pun terus menyuarakan kotak kosong, salah satunya melalui media sosial. Tujuannya, memenangkan kotak kosong supaya Pilkada ulang dapat terjadi di 2025.
"Harapannya memunculkan calon-calon, benih-benih pemimpin dari setiap partai. Tentu optimis. Ini kan gerakan silent. Hanya kami saja yang bersuara. Di media sosial juga banyak yang merespons. Ini tidak ada unsur benci kepada Paslon. Mendidik partai, seharusnya partai itu mendidik masyarakat," jelasnya.
(sud/sud)