Gaung Pilkada Damai dari Alun-alun Sumedang

Jawa Barat

Kenali Kandidat

Gaung Pilkada Damai dari Alun-alun Sumedang

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Selasa, 24 Sep 2024 22:48 WIB
Deklarasi damai Paslon cabup dan cawabup Sumedang.
Deklarasi damai Paslon cabup dan cawabup Sumedang. (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Sumedang -

KPU Sumedang menggelar deklarasi damai pada Pilkada Sumedang 2024. Deklarasi ini digaungkan di Alun-alun Sumedang, Selasa (24/9/2024). Deklarasi damai turut diikuti langsung oleh keempat pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Keempat paslon terlihat mengucapkan bersama janji ikrar dalam Pilkada Sumedang 2024 kali ini harus berjalan dengan nyaman dan aman serta tanpa harus saling menjatuhkan pasangan lain.

Ketua KPU Sumedang mengatakan, deklarasi damai Pilkada Sumedang 2024 ini dilakukan satu hari sebelum mulainya masa kampanye. Kampanye sendiri akan dimulai pada Rabu (25/9/2024) besok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena memang secara tahapan di tanggal 25 September itu mulai tahapan kampanye, jadi sehari sebelum masuk tahapan itu kami mengumpulkan semua pasangan calon untuk melakukan deklarasi damai mereka berkomitmen berpegang untuk menjalankan kampanye dari 25 September sampai 23 November dengan aman," ujar Ogi di Alun-alun Sumedang.

Selain deklarasi damai, menurut Ogi, pihaknya juga mengajak semua paslon untuk mengikuti kirab dengan berkeliling seputaran pusat Kota Sumedang serta mengenalkan kepada masyarakat dari keempat paslon yang akan berkontestasi di Pilkada Sumedang 2024 ini.

ADVERTISEMENT

"Kami melakukan kirab berkeliling Sumedang kota allhamdulilah selesai kirab dan rangkaian sosialisasi pasangan calon berjalan dengan lancar," katanya.

Dengan masuknya tahapan kampanye, Ogi berharap agar Pilkada kali ini akan berjalan dengan aman dan aman serta dapat melahirkan pemimpin Sumedang yang amanah selama lima tahun ke depan.

"Harapan di Pilkada sekarang tentu sesuai tagline kami madangan yaitu aman dan damai menyenangkan tentu Pilkada itu harus aman, walaupun mereka berbeda pilihan dan dukungan tetap harus damai demi kebaikan Sumedang," katanya.

"Tentu Pilkada harus dijalankan dengan riang gembira dan menyenangkan karena ini memang hajat masyarakat Sumedang jadi harus gembira," tambahnya.

Polisi Minta Jaga Kondusifitas Selama Kampanye

Sementara itu, pihak kepolisian dari Polres Sumedang akan mengerahkan sebanyak 850 personel gabungan dari TNI maupun Polri untuk menjaga keamanan pada proses Pilkada Sumedang 2024.

Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono mengungkapkan, sejauh ini pihaknya tidak menemukan titik kerawanan yang signifikan. Meski demikian, pihaknya mewaspadai lingkungan biologis Sumedang terutama saat ini sudah memasuki musim penghujan.

"Allhamdulilah menurut pantauan kami situasi Sumedang di berbagai wilayah tidak ada kerawanan yang signifikan dan hanya yang harus kita waspadai adalah lingkungan biografis yang dikelilingi pegunungan dan cuaca sudah masuk musim penghujan mungkin penanganan dari sisi bencana alam yang harus kita waspadai," ungkap Joko kepada awak media.

Selain itu, kata Joko, selama masa tahapan kampanye polisi juga akan melakukan patroli siber untuk menangkal informasi hoaks yang dapat membuat gaduh selama kampanye nantinya.

"Kita punya patroli siber dari Polres Sumedang kemudian juga sekarang sudah diangkat Direktur Siber di Polda Jabar jadi allhamdulilah mungkin nanti kami akan berkoordinasi atau arahan dari satuan yang lebih atas yaitu Polda," katanya.

"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas jangan mudah termakan hoaks atau provokasi, terutama kepada pasangan yang sedang berkontestasi untuk menggunakan cara yang beraturan," sambungnya.

Dalam kesempatan kali ini, Joko meminta kepada seluruh petugas untuk terus menjaga netralitas TNI Polri dan tidak berpihak kepada siapapun dalam Pilkada Sumedang 2024.

"Kepada anggota saya sendiri terutama anggota Polri jaga netralitas karena kita posisi manapun tetap netral dimulai dari sisi undang-undang, sisi moral, tetap kita diminta untuk netral dan saya tegaskan anggota Polri maupun TNI yang terlibat harus netral dan tidak berpihak kepada siapapun fokus kita satu hanya pengamanan Pilkada," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Polisi Usut Dugaan Kelalaian di Insiden Maut Pernikahan Anak KDM"
[Gambas:Video 20detik]
(dir/dir)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads