Ini Nomor Urut Paslon Cabup-Cawabup Pilkada Sumedang 2024

Jawa Barat

Kenali Kandidat

Ini Nomor Urut Paslon Cabup-Cawabup Pilkada Sumedang 2024

Dwiky Maulana Vellayat - detikJabar
Senin, 23 Sep 2024 18:44 WIB
Pengundian nomor urut Pilkada Sumedang 2024.
Pengundian nomor urut Pilkada Sumedang 2024. Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar
Sumedang -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang menetapkan nomor urut pada pasangan calon bupati dan calon wakil bupati pada Pilkada Sumedang 2024. Penetapan nomor urut ini dihadiri langsung oleh keempat paslon di Kantor KPU Sumedang, Senin (23/9/2024).

Pengundian nomor urut masing-masing diambil oleh para paslon di hadapan para pendukung serta jajaran KPU Sumedang. Dari pengundian nomor urut ini dihasilkan nomor urut 1 yakni paslon Eni Sumarni dan Ridwan Solichin, nomor urut 2 paslon Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila, nomor urut 3 paslon Irwansyah Putra dan Mustikaningrat, dan nomor urut 4 ada paslon Hendrik Kurniawan dan Luky Djohari Soemawilaga.

Seperti diketahui sebelumnya, pasangan nomor urut 1 Eni dan Ridwan diusung oleh partai Golkar, PKS, dan PSI. Paslon nomor urut 2 Dony dan Fajar diusung oleh PPP, PAN, Gerindra, PKB, dan Demokrat. Nomor urut 3 ada pasangan Irwansyah dan Mustikaningrat diusung oleh PDIP, PBB, Buruh, Garuda, Hanura, PKN, NasDem, Perindo. Sementara nomor urut 4 paslon Hendrik dan Luky lewat jalur perseorangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua KPU Sumedang Ogi Ahmad Fauzi mengatakan, keempat paslon sudah dapat menggunakan nomor urut yang sudah diundi hari ini. Namun, kata Ogi, nomor urut belum bisa digunakan untuk berkampanye sebab belum memasuki masa kampanye.

"Para paslon ini sudah bisa menggunakan nomor urut mereka. Tapi meski sudah mendapatkan nomor urut belum bisa dipakai untuk kampanye karena masih harus mengikuti beberapa tahapan lainnya," ujar Ogi di KPU Sumedang.

ADVERTISEMENT

Menurut Ogi, sebelum berkampanye para paslon harus mengikuti beberapa tahapan kembali diantaranya tahapan deklarasi damai dan sosialisasi penetapan paslon kepada masyarakat pada Selasa (24/9/2024) besok.

"Tahapan lainnya besok kita akan menggelar deklarasi damai bersama dengan keempat paslon di Alun-alun Sumedang, setelah itu langsung kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan menggelar kirab paslon dengan berkeliling di seputar pusat kota Sumedang," katanya.

Tanggapan Paslon soal Nomor Urut

Keempat paslon menilai terdapat arti maupun makna usai mendapatkan nomor urut di Pilkada Sumedang 2024. Dimulai dari nomor 1, Erni selaku cabup Sumedang nomor urut 1 menyampaikan nomor 1 merupakan nomor yang diimpi-impikan bagi pasangannya. Sebab, nomor 1 dapat lebih memudahkan untuk disosialisasikan kepada masyarakat.

"Allhamdulilah terima kasih bahwa kami telah dianugerahi nomor yang kami impi-impikan dan idan-idamkan yaitu nomor urut satu sehingga insyaallah memudahkan kami untuk sosialisasi kepada masyarakat dan menjadikan paslon Bunda Eni dan Ridwan Solichin nomor satu," ujar Erni dalam sambutannya.

Nomor urut 2 terdapat pasangan calon Dony dan Fajar. Dony mengungkap bahwa nomor urut 2 memiliki arti dua periode. Sebab, Dony sendiri merupakan calon petahana pada Pilbup Sumedang tahun 2024.

"Pengambilan nomor urut di hari Senin, hari Senin bahasa arabnya ini hari ke dua Senin itu Isnen dua, berarti insya Allah dua periode. Nomor urut itu sebagai penanda dari masyarakat dalam pemilihannya nanti Pilkada pada hakekatnya adalah momentum bagi masyarakat Sumedang untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Sumedang yang kita cintai," ungkap Dony dalam sambutannya.

Sementara nomor urut 3 dimiliki oleh pasangan Irwansyah dan Mustikaningrat. Pada kesempatan yang sama, mendapatkan nomor urut 3 telah sesuai dengan harapannya.

"Saya berterima kasih kepada ibu wakil saya karena mendapatkan nomor urut sesuai dengan keinginan saya, saya berharap memang dapat nomor urut 3 pada pengundian nomor urut hari ini. Sebetulnya siapapun yang terpilih nanti itu semua sudah kehendak Allah," ucap Irwansyah dalam sambutannya.

Sementara dinomor urut 4, ada paslon jalur perseorangan yakni Hendrik dan Luky. Hendrik menjelaskan, nomor 4 sendiri merupakan nomor keseimbangan dan kemenangan bagi Sumedang. Ia menyebut, nomor 4 sudah ada dalam negara yang saat ini memiliki 4 pilar. Oleh karenanya, Sumedang pun juga dibutuhkan 4 pilar agar lebih maju.

"Kami berharap bahwa 4 merupakan simbol keseimbangan, Sumedang butuh keseimbangan, negara saja butuh 4 pilar untuk menyeimbangkan, ada Pancasila, ada kebhinekaan tunggal Ika, ada NKRI dan juga ada undang-undang 45. Sumedang pun sama insya Allah dibutuhkan 4 pilar untuk menyeimbangkan Sumedang, 1 rakyat Sumedang, 2 Pemerintahan Sumedang, 3 ada keraton Sumedang Larang dan 4 ada ulama, 4 ini harus jadi simbol pembangunan Sumedang ke depan dan tidak boleh ditinggalkan salah satunya," pungkas Hendrik dalam sambutannya.

Sementara itu, usai mendapatkan nomor urut, para paslon akan melakukan tahapan deklarasi damai serta sosialisasi penetapan paslon kepada masyarakat, keempat paslon diperbolehkan melakukan kampanye yang dimulai sejak 25 September sampai dengan 23 November 2024 mendatang.

48 Polisi Jadi Walpri Cabup-Cawabup Sumedang

Sementara itu, sebanyak 48 personel diterjunkan untuk menjadi pengawal pribadi (walpri) para calon bupati dan wakil bupati pada Pilbup Sumedang 2024. Selain walpri, para paslon juga akan diberikan pengawal khusus.

Seperti diketahui sebelumnya, pada Pilbup Sumedang 2024 ini terdapat empat pasangan calon yang akan berkontestasi untuk menjadi orang nomor satu di Kota Tahu ini.

Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan, setiap satu orang mulai dari calon bupati maupun calon wakil bupati akan mendapatkan masing-masing enam personel.

"Masing-masing calon bupati dan wakil bupati ada 6 personel yang terdiri dari empat walpri dan dua driver sekali naik piket, jadi semuanya total ada 48 personel semuanya," ujar Joko kepada awak media di Kantor KPU Sumedang, Senin (23/9/2024).

Menurut Joko, anggotanya yang ditunjuk untuk menjadi walpri cabup maupun cawabup telah dibekali berbagai macam pengetahuan dan tentunya juga peraturan selama bertugas menjadi walpri.

"Secara teknis anggota saya sudah dibekali selama dua hari berbagai macam pengetahuan dan peraturan sudah dibekali," katanya.

Dalam kesempatan kali ini, Joko memberikan pesan penting kepada para anggotanya yang bertugas sebagai walpri, salah satunya yaitu menjaga netralitas dan tidak berpihak kepada pasangan tertentu.

"Pesan-pesannya yang pertama adalah jaga nama baik pribadi dan institusi dan yang paling utama adalah netralitas karena memang TNI/Polri harus netral dalam pilkada," pungkasnya.

Demokrasi Riang Gembira

Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Yudia Ramli turut menghadiri acara Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang di Kantor KPU Sumedang, Senin (23/9/2024).

Pada kesempatan kali ini, Yudia meminta kepada seluruh calon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang agar tetap menjaga kondusif di Kabupaten Sumedang.

"Tadi disampaikan Ketua KPU Sumedang besok akan dimulai deklarasi damai dari semua calon. Ini akan memberikan dampak positif terutama kepada masyarakat muncul optimisme bahwa seluruh calon ini akan menjaga kondusivitas Kabupaten Sumedang," ujar Yudia.

Yudia mengatakan, tahapan pengambilan nomor urut merupakan bagian yang penting karena merupakan tahapan lanjutan menuju kampanye masing-masing pasangan calon. Menurutnya, akan ada dua hal dampak dari telah dilaksanakannya penetapan nomor urut calon bupati dan wakil bupati.

"Pertama, partisipasi masyarakat dengan demokrasi yang gembira dan ceria ini akan semakin besar. Kedua, jaminan siapa pun yang menang itu merupakan orang-orang terbaik yang akan semakin maju," katanya.

Yudia berharap kepada masyarakat Kabupaten Sumedang agar menjalani pesta demokrasi dengan ceria, gembira dan penuh suka cita. Ia juga tak bosan mengajak masyarakat agar menjaga perpecahan maupun pertentangan meskipun berbeda pilihan.

"Hindari segala bentuk perpecahan, pertentangan. Supaya Pilkada berjalan kondusif. Mari kita jaga kondusivitas di Kabupaten Sumedang ini. Agar membangun dengan baik, berkualitas menjadi Sumedang yang berdaya saing dan bisa ke kancah global," pungkasnya.

(sud/sud)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads