PDI Perjuangan merespons hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menempatkan bakal pasangan calon Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja di urutan buncit jelang Pilgub Jawa Barat (Jabar). PDIP mengatakan, mesin politik partainya belum dijalankan untuk pemenangan Jeje-Ronal.
"Yang jelas saya sih enggak kaget yah, tidak terkejut dengan survei tersebut. Karena bisa dibilang Dedi Mulyadi itu sudah berjalan (sosialiasi ke masyarakat mau nyalon di Pigub Jabar) sejak lama," kata Ketua PDIP Jabar Ono Surono saat ditemui di kantornya, Jumat (13/9/2024).
Ono mengungkap, survei Indikator Politik memuat gambaran mengenai pilihan warga Jabar setelah beberapa hari penutupan pendaftaran bakal pasangan calon. Kondisi itu menurutnya, terjadi karena PDIP belum memanaskan mesin politik untuk Jeje-Ronal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan kita saat itu belum bergerak, belum ada sosialisasi, belum pasang gambar, saat itu kita masih sosialisasi di internal. Sehingga mudah-mudahan satu bulan ke depan akan kita kejar dengan sosialisasi, mengenalkan Jeje-Ronal ke masyarakat," ungkapnya.
Saat ini, Ono sedang menyiapkan ancar-ancar untuk pemenangan Jeje-Ronal. Bulan ini, PDIP akan mengenalkan Ronal terlebih dahulu ke masyarakat Jabar, dan sebulan berikutnya akan mengejar target elektabilitas untuk pemenangan Jeje-Ronal.
"Kemudian ada momen rakyat Jabar bisa menilai dengan komprehensif paslon nanti. Jadi melalui sosialisasi, mengenalkan visi misi, atau pada saat debat kandidat nanti, masyarakat Jabar bisa menilai itu. Mudah-mudahan peluang Jeje-Ronal bisa sangat besar," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Indikator Politik Indonesia merilis survei elektabilitas pasangan calon pada Pilgub Jawa Barat 2024. Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan memiliki elektabilitas paling tinggi dalam survei ini.
Survei yang dilakukan pada periode 2-8 September 2024 ini melibatkan basis 1.200 orang dari seluruh provinsi Jawa Barat. Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error +- 2,9 % dan tingkat kepercayaan 95%.
Berikut hasil survei 2-8 September:
-Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan 77,81%
-Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie 10,98%
-Acep Dadang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina 2,24%
-Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 2,24%
-Tidak jawab/tidak tahu 6,73%
(ral/mso)