Ilham Habibie selaku bakal calon wakil gubernur Jabar menyampaikan bahwa, pasangan Syaikhu dan dirinya memilih sosok Aher merupakan suatu keputusan yang sangat pantas. Sebab, Aher sendiri memiliki segudang pengalaman saat menjabat sebagai Gubernur Jabar pada sebelumnya.
"Sebetulnya itu yang pilih dari PKS, tapi dengan adanya keputusan itu saya kira itu sangat pantas karena Kang Aher kan sudah dua kali menjadi gubernur jadi punya banyak pengalaman di Jabar dan dengan masyarakat umumnya sangat kuat di pemerintahannya Kang Aher," ujar Ilham kepada detikJabar di Sumedang, Rabu (11/9/2024) malam.
Hadirnya Aher menjadi Ketua Timses, kata Ilham, akan sangat membantu memenangkan pasangan Syaikhu dan Ilham di kontestasi Pilgub 2024 tahun ini. Ia juga semakin percaya diri dengan hadirnya nama Aher tersebut.
"Insyaallah dengan adanya kepemimpinan beliau dalam Ketua Timsesnya Pak Syaiku dan saya akan membantu kita untuk insyaallah menang," katanya.
"Saya kira peluang (menang) ada dan baik," ungkapnya.
Ilham Ikuti Tahlil Hari ke-3 Ayah Dony Ahmad Munir Sekaligus Haul 5 Tahun B.J Habibie
Ilham Habibie anak dari Presiden RI ke-3 Republik Indonesia B.J Habibie menyambangi kediaman Bupati Sumedang periode 2018-2023 Dony Ahmad Munir pada Rabu (11/9/2024). Mereka menggelar pengajian tahlil ke-3 ayahanda Dony sekaligus Haul ke-5 dari B.J Habibie.
Sekadar informasi Presiden B.J Habibie meninggal pada 11 September 2019 lalu sementara ayahanda Dony yakni K.H Subki Ma'mun meninggal dunia pada Senin (9/9) kemarin.
Menurut Ilham, kehadiran dirinya ke kediaman Dony tidak direncanakan. Hanya saja ia mengaku ingin mengikuti tahlilan dan mendoakan orang tua dari Dony yang belum lama ini telah meninggal dunia. Di samping itu, pada kesempatan tahlilan kali ini bertepatan dengan haul ke-5 dari ayahnya sendiri.
"Saya menghadiri untuk tahlilan hari ke-3 dari ayahanda dari Pak Dony kebetulan hari ini juga haul ke-5 dari ayah saya sendiri yang meninggal lima tahun yang lalu pada 11 September sekaligus didoakan di sini," ujar Ilham.
Ilham mengatakan, ia bersama dengan Dony telah mengenal satu sama lain sejak beberapa tahun ke belakang. Saat itu, Dony masih menjabat sebagai Bupati Sumedang sedangkan dirinya sebagai Tim Pelaksana Dewan Teknologi Informasi Komunikasi Nasional (Wantiknas).
"Saya sudah kenal dengan Pak Dony sekitar 5 tahun karena beliau bupati yang paling sukses menerapkan teknologi digital untuk pemerintahannya dan penghargaan dari negara menang juara satu," kata dia.
"Saya kenal dengan beliau waktu saya masih menjabat sebagai tim pelaksana dewan teknologi informasi komunikasi nasional ini tim yang didirikan oleh Pak SBY pada tahun 2006," ungkapnya.
Sementara itu, kehadiran dari Ilham disambut baik oleh Dony. Dony mengucapkan kedatangan Ilham merupakan suatu kehormatan bagi dirinya. Bahkan, lanjut Dony, pada kesempatan yang sama ini juga merupakan waktu yang bersamaan dengan meninggalnya Presiden B.J Habibie.
"Terimakasih tentunya bersyukur dan berbahagia malam ini kehadiran Pak Ilham Habibie di kediaman saya beliau takziah melayat sekaligus mendoakan almarhum ayah saya yang hari Senin kemarin meninggal dunia, dan hari ini tahlil ketiga beliau ikut tahlil ikut mendoakan karena berbarengan dengan lima tahunnya meninggal Pak Habibie," kata Dony.
Dony menyampaikan, bahwa dirinya sudah mengenal Ilham sejak beberapa tahun ke belakang. Di mata Dony, Ilham merupakan sosok yang sangat penting terutama pada hal perkembangan teknologi saat ia masih menjabat sebagai bupati.
"Jadi bersyukur saya kehadiran beliau malam ini dan saya dengan beliau ini sejak tahun 2019 lima tahun ke belakang sudah berinteraksi kami dibimbing dan dibina oleh wantiknas beliau pimpinannya kami mulai dibimbing oleh wantiknas," pungkasnya.
"Alhamdulillah tadi pada tahun 2021 dengan bimbingan beliau menjadikan Sumedang ini peringkat satu SPBE Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik di Indonesia," tambahnya. (iqk/iqk)