7 Parpol di Kota Tasikmalaya Bisa Usung Paslon Tanpa Koalisi

Jawa Barat

Kenali Kandidat

7 Parpol di Kota Tasikmalaya Bisa Usung Paslon Tanpa Koalisi

Faizal Amiruddin - detikJabar
Senin, 26 Agu 2024 19:00 WIB
Ilustrasi untuk pileg pilpres dan pilkada
Ilustrasi Pilkada (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Tasikmalaya -

Ketua KPU Kota Tasikmalaya Asep Rismawan ada 7 partai politik di Kota Tasikmalaya yang dapat mengusung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, tanpa melakukan koalisi.

"Jumlah peserta Pemilu 2024 di Kota Tasikmalaya itu total ada 18, berdasarkan hasil perhitungan ada 7 Parpol yang memungkinkan mendaftarkan pasangan calon di Pilkada tanpa melakukan koalisi," kata Asep, usai kegiatan simulasi pengamanan Pilkada Kota Tasikmalaya di Terminal Bus Indihiang Tasikmalaya, Senin (26/8/2024).

Jadi berdasarkan hasil putusan MK, di Pilkada Kota Tasikmalaya, Parpol yang bisa mengusung pasangan calon tanpa koalisi adalah Parpol yang mendapat suara sah 33 ribu lebih," kata Asep menambahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merujuk hasil penghitungan suara Pileg 2024 di Kota Tasikmalaya, 7 parpol yang dapat mengusung pasangan calon Wali Kota tanpa koalisi adalah PKB, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKS, PAN dan PPP.

Sementara itu menjelang masa pendaftaran pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Asep mengatakan pihaknya sudah siap. Meski dia sendiri mengaku masih menunggu petunjuk pelaksanaan teknis dari KPU RI terkait adanya perubahan aturan.

ADVERTISEMENT

"Pendaftaran siap, mulai besok tanggal 27 Agustus sampai 29 Agustus," kata Asep.

Selain itu dia juga menambahkan bahwa anggota DPRD definitif mau pun anggota DPRD terpilih harus mengundurkan diri dari jabatannya jika ikut Pilkada.

"Anggota DPRD atau DPR RI harus mengundurkan diri, baik itu anggota dewan yang saat ini menjabat atau anggota dewan terpilih," kata Asep.

Dihubungi terpisah Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Tasikmalaya, Eries Hermawan mengaku belum mengetahui pasti apakah Golkar Kota Tasikmalaya bisa mengusung pasangan calon Wali Kota tanpa koalisi.

"Kami belum memastikan apakah perolehan suara Golkar Kota Tasik 38 ribu sekian, memenuhi syarat atau tidak. Tapi kalau memang bisa, ya tentu menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi kami," kata Eries.

Terlepas dari hal itu, Eries mengatakan aturan itu tidak terlalu berpengaruh besar. Pasalnya Golkar sudah jauh-jauh hari menjalin koalisi dengan PAN. Bahkan PAN juga sudah mengeluarkan Surat Keputusan, menunjuk Ketua DPD Golkar Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf menjadi calon Wali Kota, dan menunjuk Ketua DPD PAN Kota Tasikmalaya Hendro Nugraha menjadi calon Wakil Wali Kota.

"Sebetulnya perubahan aturan itu tidak terlalu berpengaruh, karena waktunya mepet. Sementara dari jauh-jauh hari kami sudah membangun koalisi dengan PAN," kata Eries.

Dia menambahkan target Parpol ikut Pilkada adalah untuk bisa memenangkan jagoannya, bukan hanya sebatas bisa mencalonkan. Sehingga membangun koalisi atau menggalang kekuatan parpol lain tetap diperlukan.

"Target kita kan bukan hanya bisa "nyalon", tapi harus bisa menang. Jadi tetap yang namanya koalisi itu diperlukan," kata Eries.

Simulasi Pengamanan Pilkada

Sementara itu dalam kegiatan simulasi sistem pengamanan kota, diperagakan kesiapan polisi dan aparat keamanan lainnya dalam mengamankan jalannya Pilkada di Kota Tasikmalaya. Dalam kegiatan yang melibatkan ratusan personil ini ditampilkan cara-cara bertindak yang akan dilakukan polisi untuk mengatasi gangguan keamanan yang terjadi dalam pelaksanaan Pilkada.

Simulasi bahkan menampilkan cara polisi bertindak ketika kota dilanda kerusuhan. Lontaran gas air mata dan ledakan peluru hampa diperagakan dengan sesungguhnya sehingga mengundang perhatian masyarakat yang berada di terminal. Pasukan anti huru hara dan anti anarkis Brimob Polda Jabar pun turut dilibatkan dalam kegiatan ini.

"Simulasi Sispamkota ini menunjukan kesiapan kami dalam menghadapi Pilkada Kota Tasikmalaya. Seluruh rangkaian yang tadi diperagakan akan dijadikan pedoman bagi semua jajaran kepolisian dalam bertindak," kata Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono.

Komandan Batalyon D Brimob Polda Jabar, Kompol Iyus Ali Yusup mengatakan hal senada. Pasukan Brimob yang bermarkas di Cineam Kabupaten Tasikmalaya ini menyatakan kesiapan untuk membantu pengamanan Pilkada untuk 6 wilayah, yakni Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Banjar dan Pangandaran.

"Bagi kami Brimob, semua daerah di Priangan Timur ini rawan, sehingga kami harus selalu siap membantu 6 Polres yang ada di wilayah kami," kata Iyus.




(dir/dir)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads