Timun merupakan salah satu sayuran yang paling mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Harganya murah, rasanya segar, dan hampir selalu ada saat makanan dihidangkan, baik sebagai lalapan, pelengkap sambal, acar, ataupun pelengkap makanan lainnya.
Meskipun terlihat sederhana, timun sebenarnya menyimpan banyak manfaat bagi tubuh. Kandungan airnya yang tinggi membuat timun menjadi salah satu makanan yang dapat menghidrasi tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, timun juga memiliki berbagai kandungan nutrisi yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit, pencernaan, hingga mencegah beberapa penyakit. Timun bukan hanya sekadar pelengkap makanan, tetapi juga sumber nutrisi yang dapat mendukung kesehatan.
Kadar Nutrisi
Mengutip Medical News Today, berdasarkan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) 100 gram mentimun tanpa dikupas mengandung nutrisi berikut:
- Air: 95,5 g
- Kalori: 16 kkal
- Protein: 0,62 g
- Lemak: 0,18 g
- Karbohidrat: 2,95 g
- Kalsium: 16 g
- Zat besi: kurang dari 0,25 mg
- Magnesium: 10,1 mg
- Fosfor: 23 mg
- Kalium: 170 mg
- Natrium: 2 mg
- Vitamin K: 24 mcg
Manfaat
Dengan berbagai nutrisi yang dimiliki, timun menawarkan berbagai manfaat untuk tubuh. Berikut 10 manfaat yang ditawarkan timun untuk kesehatan.
1. Menghidrasi
Manfaat pertama yang ditawarkan oleh timun adalah dapat membantu menghidrasi tubuh. Timun memiliki kandungan air yang tinggi sehingga dapat mengganti cairan yang hilang dan mendukung hidrasi. Mengutip dari laman Health, satu buah mentimun dengan ukuran sedang memiliki kandungan air 287 gram.
Dengan tingginya kadar air, mengonsumsi timun dapat mencegah dehidrasi secara efektif dan menjaga tubuh tetap segar. Jika tubuh terhidrasi, tubuh pun akan berfungsi dengan baik, seperti suhu tubuh terjaga, pencernaan sehat, dan tekanan darah stabil.
Kandungan air dalam timun juga dapat membantu untuk mengeluarkan racun dalam tubuh, sehingga organ, seperti ginjal dan saluran kemih tetap sehat.
Timun dapat dikonsumsi saat cuaca panas ataupun setelah berolahraga untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
2. Menurunkan Kadar Gula Darah
Mengonsumsi timun juga dapat membantu untuk menurunkan kadar gula darah. Timun memiliki kandungan serat dan juga indeks glikemik yang rendah, sehingga dapat memperlambat peningkatan gula darah.
Melansir laman Tua SaΓΊde, timun memiliki kandungan cucurbita yang mendorong pelepasan insulin, sehingga dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mengelola diabetes.
Timun juga memiliki kadar karbohidrat yang rendah, sehingga dapat dijadikan salah satu pilihan makanan untuk orang yang menjaga kadar gula darah.
3. Menjaga Kesehatan Usus
Berikutnya, mengonsumsi timun juga dapat membuat kesehatan usus tetap terjaga, karena memiliki kandungan air yang tinggi beserta serat. Kandungan air dalam timun membantu untuk memecah makanan dan menyerap nutrisi. Sedangkan kandungan serat, melancarkan proses pencernaan dan membantu pergerakan usus. Dengan mengonsumsi timun, kesehatan usus akan terjaga dan pencernaan pun menjadi lancar.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat selanjutnya yang ditawarkan oleh timun adalah dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Hal tersebut karena timun mengandung serat, antioksidan, dan kalium. Nutrisi-nutrisi tersebut memberi dampak positif bagi tubuh, salah satunya menjaga kesehatan jantung.
Kandungan serat pada timun dapat membantu untuk mengurangi kadar kolesterol jahat pada tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung.
Lalu, kandungan antioksidan berperan dalam melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif, sehingga menjaga pembuluh darah tetap sehat.
Berikutnya, kandungan kalium pada timun dapat membantu mengatur tekanan darah. Caranya yaitu dengan menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko stroke dan hipertensi.
5. Mengelola Berat Badan
Jika ingin menurunkan dan menjaga berat badan, mengonsumsi timun secara rutin dapat menjadi salah satu pilihan. Timun memiliki kalori yang rendah, serta tinggi serat dan air. Dengan kandungan yang dimiliki, mengonsumsi timun akan memberikan rasa kenyang.
Kandungan air pada timun membantu menambah volume pada makanan, sedangkan kandungan serat memberikan rasa kenyang dan mengelola rasa lapar.
Dengan manfaat yang diberikan, timun cocok untuk dikonsumsi jika ingin diet ataupun menjaga berat badan.
6. Menjaga Kesehatan Mata
Timun juga dapat digunakan untuk menjaga kesehatan mata. Jika mata terasa lelah, kemerahan, bengkak karena iritasi, Anda dapat menggunakan timun agar mata dapat segar kembali.
Cara menggunakan timun untuk menjaga kesehatan mata pun tidak sulit, cukup iris timun, lalu letakkan irisan timun pada kelopak mata yang tertutup, diamkan sekitar 10-15 menit. Dengan menggunakan timun, mata akan lebih segar dan kepenatan mata mereda.
7. Menjaga Kesehatan Tulang
Timun juga menawarkan manfaat menjaga kesehatan tulang agar tetap sehat. Timun mengandung vitamin K yang dapat menjaga kesehatan tulang, membantu pembekuan darah, meningkatkan massa tulang, dan mengurangi masalah pada tulang, seperti osteoporosis. Selain vitamin K, timun juga mengandung kalsium yang baik bagi tulang agar tetap sehat dan kuat.
Tubuh yang kekurangan vitamin K akan menyebabkan masalah pada kesehatan tulang. Oleh sebab itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin K ataupun kalsium agar tulang tetap terjaga.
8. Melancarkan Buang Air Besar
Mengonsumsi timun juga dapat membantu untuk melancarkan proses buang air besar. Timun kaya akan kandungan air yang dapat membantu tubuh agar tetap terhidrasi. Jika tubuh terhidrasi dengan baik akan membantu melancarkan buang air besar.
Melansir dari Healthline, dehidrasi merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya sembelit, karena dapat mengubah keseimbangan air dalam tubuh dan membuat tinja sulit untuk keluar.
Selain kandungan air yang tinggi, timun juga mengandung serat yang dapat membantu untuk melancarkan pergerakan usus.
9. Mencegah Kanker
Manfaat selanjutnya yang ditawarkan oleh timun adalah dapat mencegah risiko kanker. Mengutip dari laman Metropolis, timun mengandung antioksidan, termasuk flavonoid dan tanin seperti cucurbitacin, vitexin, orientin, dan isoscoparin. Kandungan tersebut dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan beberapa penyakit, salah satunya kanker.
Dengan adanya kandungan antioksidan pada timun, sel-sel di dalam tubuh akan terlindungi, bahkan dapat mengurangi peradangan yang terjadi pada tubuh.
Mengonsumsi timun dapat mencegah risiko kanker hati, paru-paru, payudara, dan prostat. Mengutip dari Cleveland Clinic, kulit timun juga merupakan salah satu sumber serat yang dapat membantu untuk melindungi tubuh dari kanker usus besar serta dapat mengurangi sembelit.
10. Menjaga Kesehatan Kulit
Timun juga dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit. Dengan kandungan air yang tinggi, timun dapat memberi rasa dingin, meredakan peradangan pada kulit, menjaga kulit tetap lembap, dan juga kenyal. Terdapat nutrisi lain, seperti vitamin K dan C yang dapat membantu produksi kolagen serta mengurangi lingkaran hitam di bawah mata.
Timun juga dapat dimanfaatkan untuk menjaga kulit wajah tetap halus dan juga mengatasi kulit berjerawat. Kandungan astringen pada timun dapat membantu mengecilkan pori-pori dan menjaga kulit tetap sehat.
Iris timun dan letakkan timun langsung pada wajah untuk menjaga kulit wajah tetap sehat. Selain diletakkan langsung pada wajah, Anda juga dapat membuat masker. Berikut cara membuat masker dari timun:
- Haluskan setengah buah timun hingga menjadi pasta yang halus.
- Kemudian saring timun yang dihaluskan.
- Oleskan masker mentimun pada wajah.
- Diamkan sekitar 15 menit.
- Bilas dengan air hingga bersih.
Untuk membuat masker timun juga dapat menambahkan beberapa bahan alami lainnya, seperti lidah buaya, madu, ataupun *oatmeal*. Bahan lainnya dapat ditambahkan setelah menyaring timun yang telah dihaluskan.
Itulah 10 manfaat yang ditawarkan oleh timun untuk menjaga kesehatan. Timun bukan hanya pelengkap makanan, tetapi juga sumber nutrisi yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dengan harganya yang terjangkau dan mudah ditemukan, timun cocok untuk dikonsumsi oleh siapa saja setiap hari. Semoga bermanfaat!
(sud/sud)










































