detikers yang ingin mencoba berbuka puasa dengan suasana romantis dan udara yang sejuk dapat menyambangi 18th Restaurant and Lounge di The Trans Luxury Hotel Bandung. Pasalnya, area dining dengan tema outdoor di hotel ini menyuguhkan pemandangan Kota Bandung dari ketinggian lantai 18 yang semakin cantik di malam hari.
Sembari menikmati sepoi angin dan gemerlap lampu kota, Anda juga dapat mencicip aneka daging dengan konsep BBQ yang terdiri dari sosis, daging sirloin, tenderloin hingga tomahawk. Pojok "Sky Grill" tahun ini menjadi andalan The Trans Luxury Hotel dalam sajian menu iftar Ramadhan.
Ketika detikJabar menyambangi 18th Restaurant and Lounge pada Selasa (4/3/2024), antrean Sky Grill termasuk salah satu yang terpanjang dibandingkan dengan makanan lainnya. Masing-masing pengunjung dapat memilih daging mana yang akan dipanggang secara live oleh juru masaknya. Daging tersebut dapat disajikan dengan pillihan saus dan sejumlah side dish seperti sosis dan potato wedges.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikJabar mencoba potongan daging sirloin dan tomahawk dengan tingkat kematangan masing-masing medium well dan medium rare. Dagingnya terasa empuk dan juicy dengan gurih yang meresap meski tidak ditambahkan saus apapun. Namun, kematangan medium well akan lebih cocok bagi Anda yang mencari tekstur empuk dan mudah dicerna. Sosinya pun memiliki aroma smoky yang menggugah.
Chef de Cuisine 18th Restaurant and Lounge The Trans Luxuty Hotel Herutama Arjuna mengatakan, pojok Sky Grill menyediakan menu protein yang lengkap juga premium. Selain aneka daging BBQ, terdapat juga smash burger dan wagyu teppanyaki fried rice.
"Tahun lalu juga ada menu grill tapi tidak selengkap sekarang. Kalau biasanya mau order tomahawk itu harus keluarkan uang Rp2,5 juta, di sini bisa dinikmati dengan harga menu iftar," ungkpanya ketika ditemui di tempat.
![]() |
Selain daging BBQ di Sky Gril, ia mengatakan, menu andalan lainnya adalah lamb mandhi. Menu ini adalah yang konsisten disajikan setiap tahunnya. Uniknya, sebelum disajikan, daging kambing utuh yang sudah dimasak terlebih dahulu 'diarak' keliling oleh para staff di mana salah satu dari mereka mengenakan konstum ala Timur Tengah.
"Menu itu asalnya dari Yaman, tapi yang khas Yaman itu adalah nasi mandhi-nya, kemudian dimasak dengan kambing. Bumbu-bumbunya Timur Tengah banget seperti kapulaga hijau dan putih, cengkeh, star anise, kayumanis, raisin, sampai coriander," paparnya.
Terdapat pula sajian royal hotpot yang menyuguhkan lebih dari 15 condiment dan empat jenis sup. Jika biasanya hanya tomyam dan ayam, ia mengatakan, 18th Restaurant and Lounge juga menghadirkan beef, broth, chicken stock, soyu dan mala.
"Mala hot pot ini adalah menu ala Chinese yang rasanya cukup pedas, dan lumayan sedang hits. Jadi kita coba hadirkan di sini," jelasnya.
Selain aneka daging dan menu Timur Tengah, di sini juga terdapat pilihan aneka sushi hingga pasta meliputi spagetti, alfredo, dan aglio olio. Bahkan, Anda juga bisa mencicipi pasta dengan taburan keju grana padano asli Italia yang harganya terbilang fantastis.
"Keju grana padano itu hanya bisa diproduksi di Italia Utara. Jadi rumput di sana mengandung bakteri tertentu yang kemudian dimakan oleh sapi dan bisa membuat kejunya jadi mengeras seperti itu. Grana padano yang di sini didatangkan langsung dari Italia," paparnya.
Bila penasaran dengan rasanya, Anda dapat langsung melakukan reservasi ke nomor WhatsApp 08118114288 dengan menyebutkan jumlah pax dan waktu yang dipilih. Adapun 1 pax paket iftar di 18th Restaurant and Lounge dibanderol seharga Rp489.000++.
Ada promo tertentu yang bisa Anda pergunakan, seperti buy 1 get 1 ataupun potongan dari 10 hingga 30 persen bagi transaksi menggunakan kartu Mandiri, Bank Mega dan Allobank.
![]() |
(tey/tey)