.webp)
Tak lama lagi bulan Ramadhan 2025 tiba. Salah satu hal yang mulai banyak dipersiapkan orang-orang adalah aneka menu untuk berbuka puasa. Jika ingin mencoba cita rasa yang baru, Anda bisa mencicipi makanan khas Timur Tengah sebagai sajian iftar.
Menu-menu makanan utama Timur Tengah dikenal dengan rasa rempahnya yang menonjol. Sementara untuk makanan penutupnya, cita rasa manis yang legit cukup mendominasi.
Bila tak ingin repot-repot memasak olahan Timur Tengah, Anda bisa memilih sejumlah tempat seperti resto hingga hotel yang menyajikan menu-menu tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya adalah hotel Prime Park yang terletak di Jalan P.H.H Mustofa, Kota Bandung. Sepanjang Ramadhan 2025, hotel bintang empat ini menyuguhkan tema "Oasis of Culinary" untuk sajian kuliner Ramadhan mereka. Tema ini satunya mengedepankan olahan makanan khas Timur Tengah untuk berbuka puasa.
 Sajian iftar di Prime Park Hotel Bandung. Foto: Nur Khansa Ranawati |
Kelezatan Roti Timur Tengah
Belum lama ini, detikJabar berkesempatan mencicipi deretan menu Ramadhan tersebut. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah section yang khusus menyediakan roti-roti rustic, seperti roti pita dan sourdough, dengan sederet pilihan menu pelengkapnya.
Adapun rustic bread adalah roti yang diolah dengan bahan-bahan lokal tanpa pengembang instan dan cara panggang yang lebih tradisional. Di hotel ini, section roti tersebut dijajarkan dengan tabouleh, baba ganouche, hingga labneh. Topping aneka kacang hingga buah delima pipil juga tersedia.
Saat roti sourdough tersebut dicocol dengan labneh dan baba ganouche, terdapat rasa masam, aroma rempah dan gurihnya zaitun berpadu dengan pas di mulut. Sajian ini cocok untuk Anda yang menggemari olahan roti yang tidak terlalu empuk dan 'manis' seperti roti industri konvensional.
Sesuai dengan namanya, sourdough memiliki cita rasa yang agak masam karena melalui proses fermentasi. Teksturnya berongga dan lebih "chewy" dibandingkan roti biasa. Rasa tersebutlah yang agaknya membuat roti tersebut cocok dipadukan dengan labneh, yakni olahan susu yang terbuat dari yogurt saring yang kental, dan kerap digunakan dalam berbagai olahan masalan Timur Tengah.
Aneka Olahan Daging
Sajian Timur Tengah tidak lengkap rasanya tanpa berbagai olahan daging. Di hotel ini, ada menu kambing guling yang bisa Anda cicipi.Tekstur kambing gulingnya terasa empuk dan tidak alot, dengan bumbu yang terasa meresap.
Bila Anda tidak terlalu menggemari daging merah, Anda bisa coba untuk mencicip chicken shawaya, yakni olahan ayam panggang khas Mediterania. Olahan ikan goreng tepung juga bisa menjadi pilihan.
Untuk camilannya, tersedia menu daging gulung yang cukup tersohor di Indonesia, yakni shawarma. Dagingnya diiris tipis dan disajikan dengan sayuran pelengkap, dan digulung di dalam roti pita. Meski terlihat kecil, porsinya cukup mengenyangkan.
 Sajian iftar di Prime Park Hotel Bandung. Foto: Nur Khansa Ranawati |
Anda juga dapat mencicipi sajian penutup atau dessert yang masih mengusung menu Timur Tengah. Salah satunya adalah Lukumadesh. Makanan ini berbentuk seperti donat bulat tanpa lubang, namun adonan nya langsung digoreng di wajan panas setelah dibentuk serta disajikan disajikan dengan aneka topping.
Tak hanya makanan khas Timur Tengah, di sini juga tetap tersedia makanan-makanan Nusantara. Mulai dari makanan berat hingga aneka kudapannya. Chef Hotel Prime Park Bandung, Rizky Ramdhan Kurniawan mengatakan bahwa hotel ini mengusung tema perpaduan antara menu Timur Tengah dan sajian Nusantara.
"Sajian berbuka puasa yang tersedia di Prime Park Hotel Bandung merupakan perpaduan yang lengkap antara Timur Tengah dan Nusantara. Hal ini adalah eksplorasi menarik yang juga menjadi salah satu keunggulan hidangan berbuka di sini," ungkapnya.
Untuk menikmati sajian berbuka puasa di Hotel Prime Park Bandung, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp199.000 nett per pax. Tersedia promo Buy 10 get 1 pada periode 08 - 29 Maret 2025.
(tya/tey)
