.webp)
Kuliner legendaris di Kota Bandung, Gorengan Cendana, kini sudah kembali buka di bulan puasa. Kios gorengan itu sempat ditutup sementara karena mengalami kebakaran pada Sabtu (1/3/2025).
Saat berbincang dengan detikJabar, pemilik Gorengan Cendana, Yusuf Amin (72) bersyukur tempat usahanya kini bisa beroperasi kembali. Setelah dilanda kebakaran, Gorengan Cendana harus ditutup selama dua hari, dan baru buka pada Selasa (4/3/2025).
"Kemarin libur dua hari. Ini juga sebetulnya belum beres, cuma diusahakan aja karena bulan puasa," kata Yusuf Amin ditemui di kedainya, Rabu (5/3/2025).
Yusuf Amin pun menceritakan musibah kebakaran yang menimpa Gorengan Cendana sekitar pukul 16.20 WIB ini. Saat itu, ia mengatakan, salah satu kompor penggorengannya tiba-tiba mengeluarkan api yang membuat kebakaran di sana tak terhindarkan.
Padahal saat itu, kios Gorengan Cendana sedang ramai permintaan dari pembeli jelang berbuka puasa. Tapi untungnya, kata Yusuf Amin, kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban, terutama pengunjung yang datang ke kiosnya.
"Pas kejadian itu lagi rame-ramenya. Itu lagi ngegoreng posisinya, kalau saya waktu itu udah pulang. Terus pembeli lagi banyak-banyaknya. Untungnya enggak ada korban, cuma ada yang kena hawa panasnya doang pas kebakaran," ucapnya.
 Pemilik Gorengan Cendana, Yusuf Amin. (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar) |
Kebakaran pun ditengarai dipicu salah satu kompor penggorengan yang memang jarang Yusuf Amin gunakan di kiosnya. Sebab, kompor itu biasanya hanya digunakan saat momen Ramadan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Soalnya, kalau mau bukan, saya biasanya suruh dicoba dulu. Kalau bagus, baru dipake. Cuma kompor itu mah kan dipakenya bulan puasa aja. Mungkin itu karena enggak dipake-pake," tuturnya.
"Antisipasi ke depan mah harus lebih hati-hati lagi. Soalnya hampir 50 tahun jualan, baru sekarang kejadian kayak gitu. Tapi Alhamdulillah, enggak sampe terlalu parah kebakarannya," imbuhnya.
Baca juga: Siapa Pemilik Gorengan Cendana? Ini Sosoknya |
Kini, Yusuf Amin sudah bisa bernapas lega setelah kios Gorengan Cendana bisa kembali buka. Selama Ramadan, ia merekrut 6 pegawai plus dua anaknya untuk berjualan, dengan menyiapkan bahan baku terigu 25 kilogra dalam seharinya.
"Yang ngebantu total ada 8 semuanya. Biasanya kalau bulan puasa 1,5 bal sampe 2 bal, sekitar 25 kilogram terigunya. Mudah-mudahan bisa rame lagi," pungkasnya.
