Di bagian depan Mal Batik Trusmi, Kabupaten Cirebon, terdapat penjual es cuing khas Cirebon yang sangat diminati oleh masyarakat. Menurut Ozy (34), penjual Es Cuing khas Cirebon Mang Ozy, dalam sehari ia bisa menjual ratusan porsi es cuing.
"Sehari bisa sampai seratus porsi habis, tapi kalau lagi ramai banget bisa sampai seratus lima puluh porsi. Untuk omzetnya, tinggal dikalikan saja, satu mangkok Rp 6.000," tutur Ozy belum lama ini.
Ozy menceritakan menjadi penjual es cuing adalah pekerjaan yang sudah dilakoni keluarganya secara turun-temurun selama beberapa generasi. "Jualannya turunan, saya sudah generasi keempat atau kelima, pokoknya dari orang tua kakek saya sudah jualan," tutur Ozy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ozy menjelaskan cuing dibuat dari bahan-bahan yang alami tanpa menggunakan bahan pengawet sama sekali. "Ada cendol hijau, cendol tepung beras, daun cuing, kelapa, gula merah, santan, bubur lemu, dan es batu. Untuk pewarnanya, pakai pewarna alami dari daun suji, gulanya juga bisa pakai gula aren," tutur Ozy.
![]() |
Semua bahan-bahan tersebut, Ozy tidak membelinya di pasar. Melainkan, meraciknya sendiri di rumah. Menurut Ozy, ciri khas dari es cuing terletak pada cendol tepung berasnya yang memiliki rasa gurih saat dimakan. Bentuknya seperti cendol, namun memiliki warna putih dengan tekstur yang kenyal.
Untuk penyajiannya, pertama bubur lemu, cendol, dan kelapa dicampurkan dalam satu mangkok, lalu ditambahkan santan. Setelah itu, diberi es batu yang sudah dihancurkan serta guyuran gula merah cair sebagai topping. Perpaduan rasa gurih dari santan, kelapa, dan cendol beras, ditambah dengan kenyal dan manisnya daun cuing dan bubur lemu, serta segarnya es batu serut, menciptakan sensasi rasa gurih, manis, kenyal, dan segar sekaligus di mulut. Cocok dimakan sebagai pelepas dahaga saat cuaca panas seperti sekarang.
Es Cuing khas Cirebon Mang Ozy buka dari jam 10.00-17.00 WIB setiap hari di Jalan Trusmi, Desa Weru Lor, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Untuk satu porsinya, dihargai Rp 6.000.
Menurut Ozy, penghasilan dari berjualan es cuing cukup untuk menghidupi keluarganya sehari-hari. "Alhamdulillah cukup, tinggal disyukuri saja. Kebetulan anak satu, umurnya masih kecil juga," pungkas Ozy.
(iqk/iqk)