Pasar Batik Trusmi, Sentranya Ragam Batik Asli Cirebon

Selain memiliki banyak berbagai macam kuliner dan wisata religi, Cirebon dikenal sebagai daerah sentra batik di Jawa Barat. Pasar Batik Trusmi bisa menjadi menjadi pilihan untuk berburu berbagai macam motif batik yang ada di Cirebon.

Berlokasi di ruas jalan by pass Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Pasar Batik Trusmi bisa menjadi rekomendasi yang tepat untuk mencari berbagai macam batik dengan harga yang terjangkau.

Berdiri sejak 2015 silam, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon mendirikan pasar yang satu ini menjadi sentra pasar batik satu-satunya di Cirebon. Bila berkunjung ke pasar batik yang satu ini, setiap pengunjung akan dimanjakan oleh sejumlah pakaian batik yang dipajang oleh setiap pedagang di pasar yang satu ini.

Keunggulan lainnya di sini dilengkapi dengan lahan parkir yang luas serta fasilitas lainnya yang menunjang kenyamanan bagi pengunjung. Eska (58) salah satu padagang di Pasar Batik Trusmi mengatakan berjualan batik sudah sejak tahun 2015 hingga sampai saat ini.

"Saya jualan di sini dari tahun 2015 dan alhamdulillah sampai sekarang," ungkap Eska, Rabu (10/7/2024).

Dalam sebulan, ia mengaku bisa menjual ribuan pakaian batik yang omzetnya mencapai puluhan juta rupiah. "Kalau dihitung bisa jual ribuan pakaian batik dengan omzet sebulan Rp20 juta," katanya.

Untuk bisa mendapatkan pakaian batik yang bagus serta memiliki harga yang terjangkau, ia menyarankan bisa datang langsung ke Pasar Batik Trusmi Kabupaten Cirebon.

"Kalau di sini saya jamin murah harganya, mulai dari Rp75 ribu sampai Rp 1,5 juta batik tulis berbahan sutera," tuturnya.

Ia menegaskan, seluruh motif batik yang dijual di Pasar Batik Trusmi seluruhnya asli Cirebon yang diproduksi langsung perajin batik rumahan, mulai dari batik tulis, cetak, maupun printing.

"Kalau batik yang dijual di sini batik yang asli dibuat langsung sama perajin rumahan asli Cirebon," paparnya.

Ia menyampaikan setiap akhir pekan tingkat kunjungan di Pasar Batik Trusmi diakuinya ramai. Mayoritas dari mereka berasal dari luar kota mayoritas dari wilayah Jabodetabek dan Bandung.

"Kalau weekend alhamdulillah suka rame pengunjung luar kota yang datang ke sini," ucapnya.

"Jam operasional disini juga mulai dari jam 08.00 dan tutupnya jam 17.30," tambahnya.

Wati (36) pengunjung asal Bogor, mengatakan kedatangannya ke Pasar Batik Trusmi ini sengaja untuk berburu batik bagi keluarganya. "Kebetulan kan minggu depan ada acara hajatan keluarga, saya ke sini buat beli batik buat seragam keluarga," tuturnya.

Kedatangannya kali ini merupakan kali ketiga setelah sebelumnya sempat belanja batik di pasar yang satu ini. "Sekarang yang ketiga kalinya saya ke sini, kenapa saya ke sini? Karena batiknya murah-murah," bebernya.

Ia memilih Pasar Batik Trusmi sebagai lokasi berburu batik, karena selain murah. Batik yang dijual di pasar ini juga sangat beragam mulai dari warna, motif dan ukuran pakaiannya.

"Selain di sini murah, ada banyak juga pilihan motif batik sama warnanya. Jadi nggak bosen-bosen buat dateng ke pasar ini," pungkasnya.