Seenak Ini Seblak yang Viral gegara Antrean Pelamar Kerja Bejibun

Seenak Ini Seblak yang Viral gegara Antrean Pelamar Kerja Bejibun

Dadang Hermansyah - detikJabar
Sabtu, 25 Mei 2024 08:00 WIB
Penampakan Seblak Bangsat Seuhah yang viral di Ciamis
Penampakan Seblak Bangsat Seuhah yang viral di Ciamis (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis -

Seblak merupakan jajanan khas Jawa Barat yang kini sedang tren. Seblak Prasmanan Bangsat Seuhah menjadi salah satu warung seblak yang paling diminati di Ciamis. Bahkan kini viral karena diminati para pencari kerja hingga antre saat membuka lowongan walk in interview.

Di warung seblak yang dibuka pada tahun 2023 lalu menyediakan puluhan isi atau toping yang beraneka ragam sesuai selera. Mulai dari olahan seafood, cumi, salmon, kepiting, dumpling, sosis, otak-otak, jamur enoki, bakso, mi, siomay, dimsum, ceker ayam, telur, kerupuk, makaroni, kwetiau dan lainya.

Seblak Bangsat Seuhah memiliki cita rasa dan aroma yang khas resep keluarga. Apalagi dengan tambahan jeruk limo akan membikin rasa seblak lebih nampol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelanggan bisa memesan gurih pedas atau manis pedas. Ada pun level kepedasan dari 1 sampai level 5 sesuai dengan selera pembeli masing-masing.

Harga topingnya dari yang paling murah Rp 500 sampai yang paling mahal Rp 6 ribu. Pembeli dapat memilih dan menentukan sendiri isi per porsi yang akan harganya karena dibuat dengan konsep prasmanan.

ADVERTISEMENT
Penampakan Seblak Bangsat Seuhah yang viral di CiamisPenampakan Seblak Bangsat Seuhah yang viral di Ciamis Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar

Pantauan detikJabar, warung seblak Bangsat Seuhah yang berada di komplek pertokoan Pasar Sindangkasih, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis ini banyak dikunjungi pembeli. Hampir setiap waktu, meja di warung seblak tersebut jarang ada yang kosong.

Pengunjung pun bakal semakin betah karena ada fasilitas karaoke yang disediakan. Siapa saja bisa unjuk suara sambil menunggu seblak selesai dimasak.

"Rasanya enak, gurih, kuahnya nyemek jadi lebih kerasa bumbunya, bumbunya lembek. Biasanya di tempat lain saya biasa seblak Level 3, tapi di Seblak Bangsat ini level 1 seperti level 3. Pedasnya enak di makam. Tidak bikin sakit perut juga," ujar Ratna Suminar, pembeli asal Sikuraja, Ciamis.

Ratna mengaku baru pertama kali mencoba seblak Bangsat Seuhah, meski sebelumnya sudah tahu dan terkenal. Tapi baru bisa mencoba sekali karena kesibukannya.

"Kayaknya bakal ketagihan dengan seblak ini. Tapi jaraknya lumayan juga, saya kan di wilayah perkotaan Ciamis, jadi harus mencari waktu buat ke sini," katanya.

Sementara itu, Satria Maulana (25) alias Bang Satria owner Seblak Bangsat Seuhah mengatakan mulai menjalankan usanya di 2023 dengan modal nekat.

"Memang keluarga basicnya keluarga di kuliner dan modal nekat. Jadi ketika buka usaha ini Alhamdulillah dikenal dan diminati. Ditambah lagi saya kerja di media sosial jadi mungkin secara branding cepat dan gampang dikenal," ujar Satria, Jumat (24/5/2024).

Satria menjelaskan memilih usaha seblak karena masuk dan diminati semua kalangan. Saat ini Satria memiliki dua cabang warung yakni di Sindangkasih Ciamis DNA Banjar.

"Bulan ini nambah 1 di Singaparna. Pegawai total ada sekitar 60 an. Di warung ada 32 orang dan di pabrik ada 30 orang," ucapnya.

Penampakan Seblak Bangsat Seuhah yang viral di CiamisPenampakan Seblak Bangsat Seuhah yang viral di Ciamis Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar

Satria mengklaim yang membedakan seblak buatannya dengan yang lainnya itu dari bumbunya. Kemudian dari levelnya yang lebih pedas dari biasanya. Keunggulan lainnya itu jarang ada pelanggan yang mengalami keluhan sakit perut usai makan seblak Bangsat Seuhah.

"Berdasarkan riset saya ke pelanggan, yang membedakan itu di bumbunya. Pertama dari level pun lebih pedas dari seblak lain. Alhamdulilah setelah makan seblak kami jarang ada orang mengalami keluhan sakit perut," tegasnya.

Warung seblak Bangsat Seuhah banyak diminati oleh kalangan Gen Z. Pelanggan yang beli rata-rata 1 porsinya sampai Rp 20 ribu per transaksi. Bahkan Satria pun melayani pembeli anak-anak yang biasa beli seblak dari Rp 5 ribu sampai Rp 6 ribu.

"Anak SD yang beli Rp 5 ribu tetap kita layani. Ada juga orang yang beli sampai Rp 50 ribu per porsi. Untuk omzet memang naik turun tapi stabilnya itu di Rp 2,5 juta per hari per tokonya. Sekarang ada dua 2 cabang, tapi bulan depan akan dibuka di Singaparna," pungkasnya.

(yum/yum)


Hide Ads